Dianggap Dukung Invasi Rusia, Pemimpin Chechen: Terima Kasih RI

Nusantaratv.com - 13 April 2022

Ramzan Kadyrov (tengah). (Net)
Ramzan Kadyrov (tengah). (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, berterima kasih kepada Indonesia dan negara-negara Muslim dunia, yang ia klaim telah mendukung Rusia bertarung melawan Ukraina yang disebutnya "melakukan kejahatan universal."

Kadyrov yang merupakan kaki tangan Presiden Rusia Vladimir Putin ini, menilai Rusia adalah negara yang menghormati serta melindungi hak umat Muslim di dunia.

"Atas nama 30 juta muslim Rusia, saya ingin menyampaikan kepada Anda semua terima kasih yang setulus-tulusnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridai (negara) Anda semua," ujar Kadyrov dalam pernyataan yang dirilis Kedutaan Rusia di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

"Di antaranya adalah Saudi Arabia, Turki, Uni Arab Emirat, Pakistan, Palestina, Irak, Suriah, Iran, Libya, Indonesia (...) dan sebagainya," imbuhnya. 

Kadyrov mengapa, sebagai Muslim, ia merasa sangat puas lantaran seluruh dunia Islam dinilainya mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Hal itu, menurut Kadyrov terlihat dari tidak adanya satu pun negara Muslim yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia di tengah hujanan embargo dan boikot dari Barat.

"Merupakan suatu kepuasan besar ketika mengetahui bahwa seluruh dunia Islam mendukung Rusia dalam pertarungan melawan kejahatan universal. Tidak ada satu pun negara yang mayoritas penduduknya Muslim menjatuhkan sanksi kepada Rusia," jelasnya.

"Saya bangga bahwa saya seorang Muslim dan menyaksikan bagaimana seluruh umat Islam bersatu dengan kami dan menyampaikan posisi mereka yang tegas melawan Barat!" imbuh dia.

Kadyrov ialah eks penentang yang kini menjadi loyalis Putin. Rusia pernah menginvasi Republik Chechnya dan berperang dua kali dengan separatis Chechen setelah Uni Soviet terpecah pada 1991.

Republik Chechnya merupakan wilayah berpenduduk mayoritas Muslim di Rusia selatan. Usai mencaplok Chechnya, Rusia menggelontorkan sejumlah besar uang ke wilayah itu untuk membangunnya kembali dan memberi Kadyrov otonomi yang luas.

Sementara pasukan Chechen memang turut membantu Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina. Kadyrov mengklaim belasan ribu pasukannya turut diterjunkan membantu tentara Rusia di Ukraina.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close