Diajak Mabuk-mabukan Nolak, Rumah Pria di Gresik Dirusak Tetangga

Nusantaratv.com - 16 Mei 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pria bernama Kurniawan (24), warga Kelurahan Sukorame, Gresik melaporkan tetangganya inisial S lantaran melakukan perusakan rumahnya. Perusakan dipicu gara-gara Kurniawan menolak ajakan tetangganya tersebut ikut pesta minuman keras (miras). 

Perusakan rumah Kurniawan diketahui tak hanya dilakukan hanya sekali namun telah beberapa kali. Perusakan terakhir dilakukan pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pintu rumah bagian depan dan belakang jebol, karena dirusak," ujar Kurniawan, Senin (15/5/2023).

Peristiwa ini berawal, saat Kurniawan tidak mengangkat telepon dari pelaku. Diduga, pelaku menelepon korban hendak mengajak mabuk-mabukan. Kurniawan yang sudah tahu niat tetangganya itu, sengaja tidak mengangkat teleponnya.

"Beberapa kali telepon saya, memang sengaja nggak saya angkat. Saya mau berhenti minum miras," kata Kurniawan.

Lantaran ogah diajak pesta miras, S mendatangi rumah korban. Di sana pelaku tak menemukan korban. Kala itu di dalam rumah hanya ada ibu Kurniawan. Sang ibu beserta tetangga sekitar rumah korban langsung panik ketika mendengar suara pintu rumah dijebol.

"Saat pulang ke rumah, tiba-tiba pintu sudah jebol. Pelaku pun sudah tidak ada. Pelaku sudah tiga kali melakukan perusakan rumah saya. Sebelumnya dua kali pintu belakang rumah saya dijebol tapi saya masih sabar," jelas dia.

Karena sudah berulang kali, lanjut Kurniawan, Ia melaporkan tindakan perusakan tersebut ke Polisi. Ia berharap S mendapat hukuman dan jera.

"Ini sudah keterlaluan melakukan perusakan. Saya akhirnya melapor ke polisi. Meskipun saya dengar dia punya banyak teman polisi," kata Kurniawan.

"Makanya saya upload juga ke media sosial biar viral dan cepat tertangkap," imbuhnya. 

Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Ajis membenarkan kejadian ini. Pihaknya telah melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian.

"Iya benar, kita sudah datangi TKP. Kita juga datangi rumah terlapor, karena mereka ini tetangga. Tapi terlapor tidak ada di rumah," kata Ajis.

Pihaknya masih perlu mendalami lagi dalam kasus ini. Salah satunya akan memeriksa terlapor terlebih dahulu.

"Dari keterangan pelapor, memang dirusak karena menolak diajak mabuk. Nanti setelah periksa terlapor baru tahu seperti apa kasusnya," tandasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close