Nusantaratv.com - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina, UNRWA menilai, setiap 10 menit satu anak tewas terbunuh di Jalur Gaza.
"Sejumlah besar anak-anak juga terluka di tengah serangan intens dan brutal," tulis UNRWA di X, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (21/4/2024).
"Gencatan senjata segera adalah harapan terakhir yang tersisa," lanjutnya.
Mengabaikan putusan sela Mahkamah Internasional (ICJ), Israel masih terus membombardir Jalur Gaza.
Otoritas kesehatan Palestina menyebutkan, serangan Israel sedikitnya menewaskan 34.049 warga Palestina, di mana mayoritas wanita dan anak-anak, sedangkan 76.901 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.
Serangan brutal Israel juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan. Tak hanya itu, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Konflik dua negara ini masih terjadi dan pengiriman bantuan masih belum cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan.