Di Bekasi, Pendatang Pasca Lebaran Diminta Lapor RT/RW

Nusantaratv.com - 04 Mei 2022

Arus mudik lebaran. (Suara.com)
Arus mudik lebaran. (Suara.com)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah mempersiapkan arus balik warga dari kampung halaman pasca Lebaran 2022. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengimbau warga pendatang nantinya melaporkan diri kepada aparat pemerintah setempat.

"Yang paling penting adalah ketentuannya aja yang diikuti. Bahwa warga masyarakat nanti yang hadir 1x24 jam diharapkan untuk melaporkan diri ke aparat pemerintah mulai dari yang terkecil dari RT, RW, kemudian sampai di kelurahan, kecamatan," ujar Tri, Rabu (4/5/2022).

Untuk para pendatang baru, Pemkot Bekasi berharap saat mereka datang ke Bekasi, sudah memiliki keterampilan bekerja.

"Ya saya kira itu (skill) penting juga, yang penting dia mampu memiliki, sekarang ini kan tuntutannya IT, nah jadi IT minimal harus kuasai secara adaptasi dengan teknologi yang ada, sehingga nanti pemerintah yang akan lebih mudah memberikan keterampilan termasuk pemodalannya," papar Tri.

Pemkot Bekasi juga melakukan persiapan kepadatan arus lalu lintas di Kota Bekasi. Sebanyak 36 kamera CCTV di setiap titik memantau arus lalu lintas masyarakat yang datang atau melintas ke Kota Bekasi.

"Tentunya ini tidak lepas dari cipta kondisi dan kesiapan personel, sarana dan prasarana, dan juga dukungan logistiknya, jadi itulah yang kita siapkan, sehingga saat memulai masuk ke Kota Bekasi itu juga kita akan pantau," jelas Tri.

"Apalagi hari ini cukup mudah melakukan pemantauan karena sudah memiliki CCTV hampir kurang-lebih 36 titik jalan utama sehingga dengan mudah kita memonitor kalau ada penebalan atau kecelakaan dan sebagainya," imbuhnya.

Di samping itu, Pemkot Bekasi sudah mempersiapkan tenaga medis untuk mengantisipasi penyebaran klaster Covid-19 usai mudik. Ia pun menyinggung jumlah warga Kota Bekasi yang sudah menjalani vaksinasi booster mencapai 31%.

"Kita menyiapkan tenaga medis di semua puskemas yang kita miliki 48, kemudian juga 3 rumah sakit tipe D, dan 1 rumah sakit tipe B, hari ini vaksin yang booster yang ketiga sudah 31% lebih, jadi artinya sudah di atas pada ratio angka nasional," tandasnya

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close