Nusantaratv.com - Dharma Pertiwi Pusat mengupayakan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi anggota Dharma Pertiwi Daerah P khususnya di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Ketua Umum Dharma Pertiwi Pusat, Ny Vero Yudo Margono di Manokwari, Selasa, menyatakan pihaknya masih mengupayakan program pelatihan lantaran baru menjabat beberapa waktu.
"Program kerja yang sudah dijalankan ibu Ketua Dharma Pertiwi sebelumnya akan kita lanjutkan. Kalau soal pelatihan, kita akan coba buat secara dalam jaringan mengingat wilayah kita semua berjauhan," ujar Vero.
Menurut dia, pelatihan secara daring itu mengambil contoh seperti program yang dijalankannya saat menjabat sebagai ketua umum Jalasenastri dengan mendatangkan instruktur atau pemateri. Pelatihan itu disebutnya berjalan secara bergiliran.
Dia mencontohkan anggota Jalasenastri Koarmada III di Manokwari bisa membuat keripik keladi pedas yang dipaparkan secara daring dan dapat dilihat atau diikuti oleh seluruh anggota Dharma Pertiwi di seluruh Indonesia.
"Di daerah itu bisa mengundang pemateri untuk membuat pelatihan dengan menggaet pemerintah daerah setempat. Nanti kita siapkan dan program kerja akan turun juga ke daerah," kata Vero.
Tidak hanya pelatihan pengolahan makanan, dia memastikan pelatihan juga dapat dilakukan dengan program menjahit maupun membuat batik.
Ketua Dharma Pertiwi Daerah P Ny Alin Gabriel Lema menyampaikan pihaknya selama ini menghadapi kendala kelancaran program-program yang telah ditetapkan mengingat banyaknya anggota maupun pengurus Dharma Pertiwi Daerah P yang berpindah domisili lantaran mengikuti perpindahan tugas suami.
Selain itu, ujar dia, kendala lain berkaitan dengan tidak lancarnya program yakni keterbatasan sarana transportasi yang ada di setiap kabupaten dan kondisi geografis membuat terhambatnya pengiriman surat ke Dharma Pertiwi pusat.
Secara umum dia, memastikan program-program yang dicanangkan dapat terlaksana walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Disebutkan, total anggota Dharma Pertiwi Daerah P disebutnya berjumlah 4.222 orang.(Ant)