Dewisnu Banyumas berharap Festival Jawara Satria masuk dalam agenda tahunan

Nusantaratv.com - 11 November 2022

Salah seorang penari asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, menampilkan tari Ketuk Tilu pada puncak acara Festival Jawara Satria 2022 di Wisata Bukit Pertapan, Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022). ANTARA/Sumarwoto
Salah seorang penari asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, menampilkan tari Ketuk Tilu pada puncak acara Festival Jawara Satria 2022 di Wisata Bukit Pertapan, Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022). ANTARA/Sumarwoto

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Penyelenggara Kampung Wisata Nusantara (Dewisnu) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berharap Festival Jawara Satria bertajuk Wisata Bukit Pertapan, Desa Gerduren, Banyumas, bisa menjadi agenda wisata budaya yang disebut rutin setiap tahunnya.

"Alhamdulillah puncak Festival Jawara Satria 2022 yang bertajuk di Wisata Bukit Pertapan, Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati, kemarin (10/11) mampu berjalan sukses," kata Kepala Dewisnu Kabupaten Banyumas Eko Kamtamto di Purwokerto, Banyumas, Jumat.

Terkait hal ini, kata dia, Festival Jawara Satria merupakan kolaborasi kegiatan wisata budaya antara Wisata Pertapan Desa Gerduren dengan Wisata Bukit Dewi Manggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurutnya, kolaborasi itu terjadi karena kesamaan kesenian Lengger yang tumbuh dan berkembang di Banyumas khususnya Desa Gerduren dengan kesenian Doger atau Ronggeng di Subang.

"Ternyata kedua budaya ini memiliki sejarah yang hampir sama, termasuk aspek tari dan alat musiknya memiliki kemiripan, sehingga kami mengangkat Lengger dan Ronggeng dalam Festival Jawara Satria," jelasnya.

Terkait hal itu, Eko mengatakan melalui festival tersebut, pihaknya melakukan penguatan kesenian Lengger di Banyumas dan Ronggeng di Subang.

Dalam jangka panjang, kata dia, pihaknya mendorong Festival Jawara Satria masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang dimotori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena ada amplifikasi keberadaan Lengger Banyumas dan Ronggeng Subang.

Selain itu, lanjutnya, ia juga berharap kesenian Lengger bisa masuk dalam kurikulum pendidikan di Kabupaten Banyumas.

"Dari kegiatan Festival Jawara Satria ini, kami juga ingin membuat paket wisata, agar wisata wisatawan dari barat yang akan ke Borobudur atau Yogyakarta, bisa mampir ke Gerduren," kata Eko.

Jaringan Festival Jawara Satria 2022 telah dimulai dengan pembukaan "Road to Jawara Satria Festival 2022" di Wisata Bukit Pertapan, Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati, Banyumas, pada 21 September lalu.

"Road to Jawara Satria Festival 2022" selanjutnya digelar di Wisata Bukit Dewi Manggung, Desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjung Siang, Kabupaten Subang, pada 29 Oktober lalu.

Saat puncak Festival Jawara Satria 2022 digelar di Wisata Bukit Pertapan, Desa Gerduren, Banyumas, pada Kamis (10/11), jaringan dimulai pada Senin (7/11) dengan berbagai perlombaan yang melibatkan anak sekolah.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close