Dengarkan Keluhan Aremania, Muhadjir Effendy Pastikan Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan

Nusantaratv.com - 04/10/2022 12:05

Menko PMK Muhadjir Effendy menemui pendukung Arema FC (Aremania), di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada Senin (3/10/2022) malam.  (Kemenkopmk)
Menko PMK Muhadjir Effendy menemui pendukung Arema FC (Aremania), di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada Senin (3/10/2022) malam. (Kemenkopmk)

Penulis: Tri Budi Purnomo

Nusantaratv.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menemui pendukung Arema FC (Aremania), di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur (Jatim), pada Senin (3/10/2022) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Muhadjir mendengarkan keluhan dari para Aremania perwakilan seluruh korwil dan berbagai kalangan, di antaranya dari Korwil Curva Sud, Korwil Jalur Gaza Pasuruan, dan Aremania Kampus. 

Mereka menuntut keadilan atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Mereka juga menegaskan harus ada yang bertanggung jawab atas melayangnya banyak nyawa di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam. 

Aremania juga meminta seluruh pihak, baik itu pihak klub, PSSI, hingga aparat keamanan Polri bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dan menyelesaikan kasus. Termasuk juga menanggung kerugian materiil, imateriil, korban jiwa dan luka-luka para Aremania.

Mereka juga meminta pertanggung jawaban soal prosedur keamanan yang dilakukan dengan menembakkan gas air mata pada suporter di tribun.

Salah satu Aremania Korwil Curva Sud Ade Dagrose, menyampaikan pihak Aremania juga telah menghimpun relawan dan pengacara untuk advokasi peristiwa tersebut untuk menghadirkan keadilan bagi korban. Dikatakannya, pihak Aremania juga akan terus mengawal proses pengusutan kasus hingga tuntas.

Muhadjir mengatakan akan membawa hasil dari diskusi dengan Aremania untuk dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk soal pengusutan peristiwa, dan pertanggung jawaban atas jatuhnya korban.

"Saya akan segera melaporkan ke Presiden sepulang dari Malang. Saya memastikan tidak ada satupun korban yang tidak tertangani dengan baik," ujar Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir mengatakan, untuk investigasi dan pengusutan kasus tragedi Kanjuruhan, pemerintah juga telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dikoordinatori langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

"Untuk urusan investigasi akan dipimpin oleh Menko Polhukam. Tim investigasi akan fokus ke 2 hal, dari sisi penyelenggaraan dan dari sisi pengamanan," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengatakan pemerintah ingin memastikan korban tertangani dengan baik. Selain memaksimalkan perawatan bagi korban luka, dia juga memastikan santunan bagi korban jiwa juga akan segera disalurkan kepada pihak keluarga.

"Apabila masih ada korban yang belum mandapatkan santunan atau ada jumlah korban yang mungkin belum terhitung harap segera dilaporkan," tukas Muhadjir.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in