Demokrasi RI Saat Ini Dinilai Mundur

Nusantaratv.com - 14 November 2023

Ketua Repdem Lampung Napoleon Oktober Bonaparte. (ANTARA/RENO E)
Ketua Repdem Lampung Napoleon Oktober Bonaparte. (ANTARA/RENO E)

Penulis: Gabrin

Nusantaratv.com - Ketua DPD Repdem Lampung Napoleon Oktober Bonaparte menyayangkan atas peristiwa yang menandakan mundurnya demokrasi di negeri ini. Khususnya selama beberapa tahun ke belakang.

Napoleon menyebut salah satu mundurnya demokrasi dan makin berkembangnya oligarki di Indonesia, ditandai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengeluarkan produk hukum yang membuat Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi cawapres.

"Upaya meloloskan Gibran kemarin itu membuktikan kita sedang berhadapan dengan tirani. Terlebih putusan MK itu sarat kepentingan untuk menyelamatkan 'sesuatu' sangat tinggi di sini," ujar Napoleon kepada wartawan, Selasa (14/11/2023)

Menurut Napoleon, Repdem sependapat jika banyak tokoh bangsa, kalangan akademisi, aktivis serta pemuka agama, yang mengatakan jika Indonesia sedang tidak baik-baik saja. 

"Faktanya dua minggu ini kita disuguhkan kegaduhan betapa carut-marutnya kedaulatan hukum di negeri ini. Sudah seharusnya kita sadar bangsa ini sedang tidak baik-baik," kata dia.

Terlebih, lanjut Napoleon, ada dugaan intimidasi dari mereka yang bersuara. Salah satunya seperti yang diakui oleh Ketua BEM UI. 
"Ini menunjukan kemunduran demokrasi yang sangat memprihatinkan," ucapnya.

Dirinya pun sependapat dengan banyak guru besar yang menolak putusan MK tersebut. Napoleon menilai, bangsa ini harus melahirkan atau dipimpin oleh pemimpin yang bukan karbitan. 

"Reformasi harus diisi dengan bersih-bersih dari nepotisme, korupsi dan mafia hukum. Semoga bangsa ini mampu kembali pada niat tujuan awal sebagai bangsa berdaulat, mandiri, kuat di antara bangsa-bangsa," tandasnya.(Ant) 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close