Nusantaratv.com - Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meluncurkan inisiatif baru, yakni Robot Pemandu.
Inovasi baru berbentuk robot pembimbing jamaah dirancang untuk memandu cara melakukan ritual dan memberikan fatwa tentang masalah hukum untuk jamaah umrah. Dikutip dari Arab News, Sabtu (16/4/2022), Robot Pemandu ini dirancang dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, Inggris, dan Urdu serta terletak di halaman Masjidil Haram, dekat Gerbang Raja Abdulaziz.
Wakil Presiden untuk Urusan Bimbingan, Sheikh Badr bin Abdullah Al-Furaih mengatakan, robot itu biasanya ditanyai antara 100 hingga 150 pertanyaan setiap hari mengenai ritual umrah selama Ramadhan. "Mayoritas orang yang berinteraksi dengan robot itu adalah orang Saudi, Suriah, Pakistan, atau India," kata Al-Furaih.
Robot ini dapat mengakses informasi dari berbagai buku, serta saran yang diberikan oleh para sarjana dari seluruh dunia Arab. Robot Panduan ini memiliki layar sentuh 21 inci dan dilengkapi dengan empat roda dan 'sistem penghentian cerdas' yang memastikan gerakan halus dan fleksibel.
Tak hanya itu, robot ini juga disertai kamera depan dan belakang yang menyediakan robot dengan gambar panorama lokasinya, headphone definisi tinggi, dan mikrofon. Robot ini juga terhubung ke jaringan Wi-Fi 5GHz berkecepatan tinggi.
Sebagai bagian dari proyek digitalnya, Kepresidenan Umum juga telah memperkenalkan robot sterilisasi dan robot yang menyalurkan air Zamzam kepada para peziarah. Robot dapat berjalan hingga delapan jam dengan daya baterai penuh.
Proyek digital telah dikembangkan secara paralel dengan kampanye 'How To Be A Role Model In The Digital World' Presidensi Umum. Kedua inisiatif tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan kepresidenan yang lebih luas untuk Dua Masjid Suci.