Nusantaratv.com - Jaringan telekomunikasi masih menjadi kendala bagi beberapa sekolah di Kabupaten Manggarai Timur, NTT dalam melaksanakan ujian sekolah berbasis digital (USBD).
Seperti yang dialami oleh puluhan siswa di SDK Ndawang, Kecamatan Elar Selatan yang terpaksa mengikuti ujian online di atas bukit lantaran tidak tersedianya jaringan telekomunikasi di sekolah mereka.
"Kami terpaksa membawa anak-anak untuk mengikuti ujian di atas bukit karena di sekolah jaringan telekomunikasinya tidak memadai. Untuk mengikuti ujian secara online, jaringan internetnya harus lancar dan satu-satunya tempat yang menyediakan jaringan internet yang baik hanya di bukit ini," kata Hironaldus Jangu, salah seorang tenaga pendidik di SDK Ndawang, Senin (9/5/2022) siang.
Hironaldus menjelaskan, pihak sekolah mendirikan sebuah kemah berukuran 4x6 meter di atas bukit agar siswa-siswa terhindar dari panas matahari dan merasa nyaman saat mengerjakan ujian.
Selain itu, pihak sekolah menyiapkan sebuah aki beserta panel surya untuk mengisi ulang daya pada baterai smartphone maupun laptop yang digunakan siswa saat mengikuti ujian.
"Kita siapkan Aki yang diisi ulang menggunakan tenaga surya (panas matahari). Jika daya baterai pada handphone atau laptop yang digunakan oleh siswa-siswi habis, tinggal diisi ulang menggunakan Aki ini," kata Hironaldus Jangu.
Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) tingkat SD di Kabupaten Manggarai Timur sendiri berlangsung sejak 9 hingga 13 Mei mendatang.
Sebelumnya pada tahun 2021 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Timur mengalokasikan 66 unit tower penguat jaringan (BTS).
Tower BTS tersebut rencananya akan dibangun di beberapa daerah yang belum dijangkau oleh jaringan telekomunikasi yang memadai.
Untuk Kecamatan Elar Sendiri diberikan jatah 7 tower BTS yang tersebar di beberapa wilayah desa, salah satunya desa Golowuas.
Namun, hingga saat ini tower tersebut belum juga dikerjakan meskipun materialnya sudah ada di lokasi sejak bulan Desember 2021 lalu.