Nusantaratv.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dato Sri Tahir mengemukakan, pendidikan merupakan salah satu jalan untuk bisa mengubah nasib bangsa menjadi lebih baik ke depannya.
"Kalau bidang kedokteran mengubah kualitas kehidupan manusia, maka pendidikan bisa mengubah nasib bangsa," kata dia di Padang, Jumat, pada peresmian Tahir Foundation Building Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand).
Menurut dia, merupakan suatu kehormatan dirinya bisa berpartisipasi, membantu dengan mendirikan gedung Tahir Foundation di Universitas Andalas, yang diharapkan ke depan turut berperan mengubah nasib bangsa.
Ia melihat saat ini 60 persen buruh di Tanah Air pendidikannya masih paling tinggi SMP, oleh sebab itu ia terpanggil untuk berkontribusi di bidang pendidikan.
Tahir menceritakan ia terlahir dari keluarga kurang mampu di Surabaya dan itu adalah hal yang tidak bisa dipilih.
"Akan tetapi dalam hidup ini ada juga hal yang bisa dipilih, misalnya ingin menjadi orang baik atau jahat," kata dia.
Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk bergerak di bidang sosial karena merasa memperoleh keberkahan.
Ia mengaku disadarkan saat berkunjung ke lokasi pengungsian Gunung Sinabung, ketika berdialog dengan para pengungsi.
"Saya sehari-hari keluar dari rumah bagus, kendaraan bagus, kantor bagus, sehingga mudah jadi orang yang tidak tahu diri, begitu datang ke lokasi bencana diingatkan kembali masih banyak yang hidupnya susah dan itu tidak jauh," ujarnya.
Tahir juga mengaku merupakan satu-satunya orang Indonesia yang sudah tanda tangan di Amerika Serikat menjanjikan menyumbang 50 persen harta yang dimiliki di bidang sosial.
Ia berharap 20 tahun ke depan akan lahir tokoh-tokoh besar dari Universitas Andalas yang berkontribusi membangun bangsa.
Sementara Rektor Unand Prof Yuliandri mengucapkan terima kasih atas kontribusi Dato Sri Tahir yang membangun Gedung Labor di Fakultas Hukum.
"Gedung ini dibangun pada 2021 dan di tengah pandemi Dato Tahir tetap membangunnya," kata dia.
Rektor menyampaikan, gedung ini akan digunakan untuk menunjang praktik mata kuliah peradilan dan klinik hukum.
Ia menambahkan, dengan meningkatkan fasilitas di perguruan tinggi, diharapkan kelak akan lahir orang hebat yang berkiprah membangun negara ini.(Ant)