Nusantaratv.com - Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono memimpin apel gelar kesiapan pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Lapangan Makorem 131/Santiago, Manado, Senin.
Danrem Wakhyono mengatakan apel ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana kesiapan kita sebagai aparat komando kewilayahan, baik personel maupun materiil dalam rangka membantu tugas kepolisian untuk menjaga Kamtibmas dan memberikan rasa aman dan nyaman pada saat pelaksanaan Pemilu tahun 2024, yang diharapkan dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden RI Joko Widodo bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini kegiatan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita," katanya.
Ia mengatakan melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.
Pada saat tersebut Danrem memberikan beberapa penekanan, pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,
Kedua, pahami dan laksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan Pemilu sesuai dengan prosedur dengan profesional dan proporsional baik perorangan maupun dalam hubungan satuan.
Latihkan prosedur pengerahan pasukan ke wilayah mengantisipasi perkembangan situasi,
Ketiga, tetap waspada terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan yang dapat mengganggu situasi kelancaran Pemilu dan lakukan koordinasi secara intensif di lapangan karena setiap daerah memiliki tingkat kerawanan yang tidak sama karena karakteristik masyarakat di masing-masing desa berbeda,
Keempat, jaga selalu netralitas TNI pada saat melaksanakan pengamanan Pemilu sehingga mampu membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dalam menyelesaikan permasalahan keamanan yang timbul di lapangan
Kelima, optimalkan kegiatan pembinaan teritorial dalam memonitor setiap perkembangan situasi di lapangan pada kesempatan pertama sesuai hirarki, khususnya dalam rangka mengantisipasi kerusuhan dan konflik sosial,
Keenam, tingkatkan sinergisitas dan soliditas antara TNI, Polri dan Forkopimda di wilayah serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh agama, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan tugas.
Apel yang diikuti prajurit Korem 131/Santiago, juga dihadiri pejabat utama Korem 131 Santiago yakni, Kasiintel Kolonel Inf Sandy, Kasipers Kolonel Arm Sutikno, Kasiter Kolonel Kav Dany Hermawan, Kasiren Korem Kolonel Inf Y.M. Teguh Edy Pamungkas.(Ant)