Dampak Buruk Transformasi Digital, Ditandai Maraknya Plagiarisme di Kalangan Akademika

Nusantaratv.com - Maraknya tindakan penurunan etika digital yang berujung pada kasus plagiarisme di kalangan sivitas akademika, Univeritas Padjadjaran kemudian mengadakan sesi diskusi bertajuk Padjadjaran PR Talk: S.O.S.

Acara tersebut digelar pada Kamis, 25 April 2024 siang hari ini, turut dihadiri oleh sejumlah pembicara yang ahli pada bidangnya. 

DR. Dyah Rachmawati Sygianto M.I.Kom, Pranata Humas Masdya BRIN di Direktorat Pengembangan Kompetensi BRIN menjadi salah satu pembicara, mengatakan jika tranfortasi digital terdapat dampak buruk dan baiknya.

“Isu plagiarisme itu memang sesuatu yang sangat menarik untuk didiskusikan dan tentunya dihindari ya,” ucap Dyah Rachmawati dalam siaran langsung YouTube Epicentrum Fikom Unpad dikutip Kamis, 25 April 2024.

“Jadi kalau kita memaknai tranfortasi digital ini sebetulnya kita ini memungkinkan dari tranfortasi digital ini ada pertumbuhan ekonomi digital,” katanya lagi. 

“Dan sesuatu hal yang sudah berkaitan dengan ekonomi pasti larinya adalah tentang kesejahteraan, misalnya meningkatkan e-commerce dan keuangan digital,” lanjut Dyah Rachmawati.  

“Plagiarisme di era tranformasi digital ini tentu menjadi perhatian publik dan seperti pintu baru untuk banyak mahasiswa seperti tadi, 70% tranfortasi digital seolah-olah menjadi pintu masuk peluang mahasiswa melakukan plagiarisme,” terangnya. 

“Karena begitu terbukanya informasi, begitu banyaknya data dan informasi yang berseliweran tapi jangan lupa kita harus ingat bahwa ada hak digital dan etika,” imbuhnya. 

Dalam hal ini, transformasi digital di era sekarang memiliki sisi baik dan sebaliknya. Baiknya bisa membantu pertumbuhan ekonomi secara digital, tidak baiknya banyak orang melakukan tindakan plagiarisme.