Nusantaratv.com - Program keluarga berencana (KB) merupakan program skala nasional yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program Keluarga Berencana (KB) tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan para ibu dan anak atau menekan pertambahan jumlah penduduk. Namun, program KB ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penduduk lewat penyiapan keluarga yang sehat dan sejahtera sehingga dihasilkan keluarga yang berkualitas.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam memberi layanan kesehatan kepada masyarakat, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam program Keluarga Berencana (KB), tenaga kesehatan berperan sebagai SDM yang mengelola program dan memberikan pelayanan KB.
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menggelar Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan Bidan di Fasyankes, Kali ini, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menggandeng DPPKB Kabupaten Sumedang beserta RSU Harapan Keluarga Kabupaten Sumedang sebagai tempat dilaksanakannya pelatihan angkatan 1.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara strategis memperbaiki kualitas pelayanan KB di Jawa Barat.
“Pelayanan KB akan semakin berkualitas jika di tunjang dengan SDM yang berkualitas juga, maka dari itu pelatihan untuk terus meningkatkan kemampuan SDM harus terus dilakukan secara berkesinambungan,”ungkapnya. Jumat (16/3/2023).
Ia berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini kemudian dapat memberikan pelayanan kontrasepsi di fasilitas pelayanan kesehatan masing-masing dengan mengacu kepada standar.
“Saya berharap ilmu yang didapatkan hari ini tidak hanya sebatas menambah wawasan saja namun juga bisa di aplikasikan dengan baik,”harapnya.
Pelatihan yang dilakukan dengan sistem blended learning ini nantinya akan dilanjutkan hingga angkatan 4. Adapun peserta yang terdiri dari dokter dan bidan tersebut akan dibekali pengetahuan dan kemampuan melakukan konseling KB, pelayanan kontrasepsi pada kondisi khusus, melakukan rujukan pelayanan KB, pencegahan pengendalian infeksi, serta pencatatan dan pelaporan pelayanan KB. (Narsono, Kontributor nusantaratv.com Bandung)