Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus melakukan upaya evakuasi warga yang terdampak banjir karena curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan, Apriliyanto Dwi Purnomo, hingga Kamis ini, proses evakuasi masih berlangsung intensif.
Banjir mulai melanda beberapa titik di Kota Pekalongan sejak Rabu (13/3/2024), dengan kondisi ketinggian air yang terus meningkat, terutama di Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Utara.
Apriliyanto mengungkapkan bahwa ketinggian air mencapai rata-rata 50 sentimeter di beberapa wilayah terdampak.
Data sementara menunjukkan bahwa jumlah pengungsi telah mencapai 572 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kondisi cuaca yang belum membaik.
Lokasi pengungsian telah disiapkan di beberapa tempat seperti aula Kecamatan Pekalongan Barat, Masjid Al Ikhla, TPQ An Nikmah Tirto, gedung Amanjiba, gedung Panti Asuhan Arrabitoh, serta beberapa sekolah dan gedung pertemuan lainnya.
Pemerintah Kota Pekalongan mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk memprioritaskan keselamatan dan segera mengungsi jika diperlukan. Upaya penanganan darurat terus dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir yang melanda wilayah tersebut.