Nusantaratv.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah mengidentifikasi 12 korban tewas dalam kecelakaan tragis di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Kapusdokkes Polri, Irjen Asep Hendradiana, menyatakan bahwa dari total 12 jenazah yang diperiksa, tujuh laki-laki dan lima perempuan berhasil diidentifikasi.
Salah satu korban, Najwa Ghefira (21), telah diidentifikasi sebelumnya dan diserahkan kepada keluarganya. Identifikasi Najwa didasarkan pada pemeriksaan gigi. Sementara itu, 11 korban lainnya akan diserahterimakan kepada keluarganya oleh RS Polri.
Berikut adalah daftar lengkap 11 korban yang berhasil teridentifikasi:
- Eva Daniawati (30), perempuan, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan DNA.
- Sendi Handian (18), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan DNA.
- Aisya Hasna Humaira (18), perempuan, asal Kota Depok, identifikasi berdasarkan DNA.
- Azfar Waldan Rabbani (14), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan DNA.
- Ukar Karmana (55), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan DNA.
- Zihan Windiansyah (25), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan DNA.
- Jasmine Mufidah Zulfa (10), perempuan, asal Kota Depok, identifikasi berdasarkan DNA.
- Nina Kania (31), perempuan, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti.
- Ahim Romansah (38), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan DNA.
- Rizki Prastya (22), laki-laki, asal Kabupaten Clamis, identifikasi berdasarkan DNA.
- Muhamad Nurzaki (21), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, identifikasi berdasarkan DNA.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin (8/4) pagi melibatkan tiga kendaraan, yakni bus Primajasa, Gran Max, dan Daihatsu Terios. Mobil Gran Max dan Terios hangus terbakar, sementara 12 penumpang Gran Max tewas. Tidak ada korban dari mobil Terios dan dua orang mengalami luka-luka dari bus Primajasa.
Semua korban tewas telah dibawa ke Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Karawang. Disampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.