Covid-19 Sudah Terkendali, Arab Saudi Izinkan Warga Lepas Masker di Ruang Tertutup

Nusantaratv.com - 14 Juni 2022

Arab Saudi kini izinkan warga lepas masker di ruang tertutup/ist
Arab Saudi kini izinkan warga lepas masker di ruang tertutup/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Seiring dengan semakin terkendalinya pandemi covid-19 di wilayahnya, Pemerintah Arab Saudi mencabut kebijakan pembatasan corona termasuk aturan soal penggunaan masker. Kini Arab Saudi tak lagi mewajibkan warga menggunakan masker di ruangan tertutup.

Kementerian Dalam Negeri Saudi menuturkan kebijakan ini diterapkan setelah mendapat rekomendasi dari otoritas kesehatan dan mempertimbangkan situasi epidemiologis pandemi di negara kerajaan itu.

"Berdasarkan pencapaian memerangi pandemi, dukungan dari pemimpin Saudi, dan kemajuan program vaksinasi nasional dan tingginya tingkat imunisasi, telah diputuskan untuk mencabut tindakan pencegahan dan antisipasi terkait memerangi pandemi virus corona," bunyi pernyataan Kemendagri Saudi, Senin (13/6/2022).

Meski penggunaan masker tidak lagi diwajibkan, namun ada beberapa tempat yang menjadi pengecualian.

Masker masih wajib dipakai di dalam kompleks Masjidil Haram Mekkah, Masjid Nabawi Madinah, dan tempat-tempat lainnya di mana protokol kesehatan yang berlaku ditentukan oleh Otoritas Kesehatan Publik "Weqaya".

Kemudian, masker juga masih harus digunakan di tempat-tempat seperti sarana publik hingga transportasi umum di mana para masing-masing pengelola masih menerapkan tingkat perlindungan yang tinggi.

Baca juga: Muhammad Fauzan, Pria Indonesia Ini Tempuh 5.000 Km dengan Sepeda ke Arab Saudi Demi Ibadah Haji

Selain pencabutan wajib masker, Saudi juga tak lagi mengharuskan penduduk memiliki verifikasi status kesehatan dan vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi Tawakkalna.

Verifikasi kesehatan semacam itu juga tak lagi dijadikan syarat memasuki fasilitas, kegiatan publik, hingga naik transportasi umum seperti pesawat.

"Kecuali yang sifatnya memerlukan vaksinasi atau melanjutkan verifikasi status kesehatan menurut Weqaya," kata Kemendagri Saudi, mengutip CNNIndonesiacom.

Ketiga, Saudi juga memperpanjang jangka waktu bagi warga untuk mengambil dosis ketiga booster vaksin Covid-19 yang semula hanya tiga (3) bulan menjadi delapan (8) bulan sejak menerima dosis kedua.

Riyadh menegaskan aturan ini masih akan terus dievaluasi oleh otoritas kesehatan kerajaan. Karena itu, pemerintah menekankan pentingnya menjaga pelaksanaan nasional vaksinasi Covid-19, termasuk segera mengambil dosis booster.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close