China Siap Fasilitasi Pembicaraan Damai Israel-Palestina

Nusantaratv.com - 18 April 2023

Seorang pria Palestina berfoto pada salat Jumat terakhir bulan suci Ramadhan di luar Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 14 April 2023. (EPA)
Seorang pria Palestina berfoto pada salat Jumat terakhir bulan suci Ramadhan di luar Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 14 April 2023. (EPA)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - China menyatakan siap memfasilitasi pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.

Melansir Xinhua, Selasa (18/4/2023), Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon secara terpisah dengan Menlu Israel Eli Cohen dan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki.

Kepada Eli Cohen dalam panggilan telepon pada Senin (17/4/2023), Qin Gang mendorong langkah-langkah untuk melanjutkan pembicaraan damai. Qin Gang juga menyatakan China siap memberikan kemudahan terkait hal itu.

Diakuinya, jika Negeri Tirai Bambu itu prihatin dengan ketegangan saat ini antara Israel dan Palestina. "Prioritas utama saat ini adalah mengendalikan situasi dan mencegah konflik meningkat atau bahkan lepas kendali," ujar Qin Gang.

Sementara Qin Gang kepada Riyad Al-Maliki mengungkapkan, negaranya mendukung dimulainya kembali pembicaraan damai dengan Israel secepat mungkin. Semua pihak juga diminta harus tetap tenang dan menahan diri, serta menghentikan kata-kata dan perbuatan yang berlebihan dan provokatif.

"Jalan keluar mendasar adalah melanjutkan pembicaraan damai dan menerapkan solusi dua negara," imbuhnya.

Menurut Qin Gang, Presiden China Xi Jinping mengedepankan Inisiatif Keamanan Global, dan China meyakini kunci untuk menyelesaikan masalah Israel-Palestina terletak pada penegakan visi keamanan bersama.

China tidak memiliki kepentingan egois dalam masalah Israel-Palestina. Harapanya Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan secara damai dan menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Eli Cohen berterima kasih kepada China atas kesediaannya mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina. "Israel berkomitmen untuk meredakan situasi, tetapi masalahnya sepertinya tidak akan terselesaikan dalam jangka pendek," jelasnya.

Pembicaraan antara Menlu China dan Menlu Israel serta Menlu Palestina terjadi di tengah langkah-langkah baru ini oleh Beijing untuk memposisikan diri sebagai mediator regional.

Pada Maret lalu, China telah berupaya menengahi pemulihan hubungan antara Iran dan Aarb Saudi. "Arab Saudi dan Iran baru-baru ini memulihkan hubungan diplomatik melalui dialog, memberikan contoh yang baik untuk mengatasi perbedaan melalui dialog," ucap Qin Gang. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close