China: NATO Biang Kerok Perang Rusia-Ukraina!

Nusantaratv.com - 10 Maret 2022

Pasukan NATO. (Net)
Pasukan NATO. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

​​​​​Nusantaratv.com - China melalui juru bicara Menteri Luar Negeri, Zhao Lijian, menyebut Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang menjadi biang kerok perang Rusia vs Ukraina.

NATO dianggap China memanas-manasi konflik antara kedua negara yang telah berlangsung semenjak 2014.

Sekutu Rusia itu menilai NATO yang awalnya 'menyiram bensin ke api' dalam konflik kedua negara dengan memberikan kesempatan Ukraina gabung bersama mereka. Akibatnya, mengutip Reuters, China menganggap Rusia merasa terprovokasi sehingga melancarkan agresi ke Ukraina.

China lalu mendesak Amerika Serikat untuk menyikapi kekhawatiran Beijing dengan amat serius. Negara komunis itu juga meminta AS jangan merecoki kepentingan dan merusak hak-hak China dalam menangani masalah Ukraina dan Rusia.

China sendiri sebelumnya menyatakan bersedia menjadi mediator untuk mendamaikan dua pihak yang berseteru.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan China terbuka dengan usulan membantu menengahi konflik Rusia dan Ukraina, Senin (7/3/2022). Ia pun menekankan pertemanan antara Beijing dan Moskow masih tetap kokoh.

"(China) ingin bekerja dengan komunitas internasional untuk melaksanakan mediasi yang diharuskan, bila dibutuhkan," ujar Wang, Senin (7/3/2022). 

Tapi, dikutip dari AFP, dia menekankan persahabatan antara Beijing dan Moskow masih tetap kuat.

"Persahabatan antara kedua bangsa sangat kuat, dan prospek kerja sama antar kedua sisi masih sangat luas," kata Wang.

Wang memastikan hubungan bilateral antara Rusia dan China merupakan hubungan bilateral yang paling krusial di dunia. Juga hubungan yang berpengaruh dalam perdamaian, stabilitas, dan perkembangan dunia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close