China Kembangkan Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Udara

Nusantaratv.com - Ilmuwan China sedang mengembangkan teknologi pendeteksi Covid-19 termuktakhir, yakni melalui udara.

Teknologi itu sedang diuji coba di Olimpade musim dingin Beijing, seperti dikutip dari Russian Today (RT), Kamis (17/2/2022). Para ilmuwan China berhasil mengembangkan sistem guna mendeteksi jejak virus corona di udara yang disebut-sebut sebagai terobosan potensial dalam perjuangan melawan Covid-19.

Menurut tim peneliti, mendeteksi virus di udara dapat memberikan peringatan dini dan membantu mencegah penyebaran penyakit. "Tugas untuk menahan penyebaran virus dilakukan secara ketat dengan menyediakan fasilitas sanitasi dan pengujian. Dan menguji virus di udara adalah alat tambahan untuk memberikan peringatan dini," kata Liu Peng, seorang peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Tsinghua.

Ilmuwan China mengatakan saat orang bernapas dan berbicara, penularan virus dimungkinkan terjadi melalui partikel aerosol, terutama di ruangan tertutup. Peralatan untuk mendeteksi aerosol tersebut berupa perangkat portabel yang menyerap sampel udara dan menyaring partikel terkecil yang mungkin mengandung virus.

Partikel-partikel ini kemudian dilarutkan dalam cairan dan melewati detektor asam nukleat, yang dikatakan 10 kali lebih sensitif daripada alat pengujian asam nukleat biasa.

Seluruh proses pengujian udara memakan waktu kurang dari empat jam. "Sensitivitas mesin adalah 20 eksemplar per mililiter, jauh bila dibandingkan dengan tingkat biasa 200 hingga 500 eksemplar per mililiter," lanjut Liu.

Teknologi ini telah diuji coba di fasilitas Olimpiade, termasuk area pemanasan, ruang ganti dan toilet, dan pengujian telah dilakukan setiap harinya. Sistem ini diharapkan dapat diterapkan di rumah sakit, stasiun kereta api, dan bandara di masa depan.