Nusantaratv.com - Rencana Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen, singgah ke New York dan Los Angeles dan bertemu Ketua DPR AS, Kevin McCarthy pada pekan ini menuai reaksi keras dari China. China mengancam akan bertindak jika Tsai nekat bertemu Kevin McCarthy.
Namun Tsai menegaskan, tekanan eksternal tidak akan menghentikan Taiwan untuk berhubungan dengan dunia.
Pihak AS turut memberikan respons terhadap sikap China. AS mengatakan transit yang dilakukan Presiden Taiwan adalah hal yang rutin. China seharusnya tidak menggunakan perjalanan Tsai sebagai alasan untuk melakukan tindakan agresif terhadap Taiwan.
Menurut Pejabat senior AS, tidak ada alasan bagi China untuk bereaksi berlebihan terhadap rencana transit Tsai.
Presiden Taiwan secara rutin melewati AS saat mengunjungi sekutu diplomatik di Amerika Latin, Karibia, dan Pasifik. Meskipun bukan kunjungan resmi, kesempatan itu sering digunakan oleh kedua belah pihak untuk pertemuan tingkat tinggi.
Sementara itu, rencana Tsai singgah di AS membuat badan-badan keamanan di Taiwan gelisah. Mereka khawatir China dapat meluncurkan serangkaian kampanye pengaruh termasuk menyebarkan informasi yang salah di platform media sosial untuk mempengaruhi persepsi publik tentang transit Tsai di AS.