Nusantaratv.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak berduka atas meninggalnya eks Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. Maruli menyebut Doni merupakan guru sejak dirinya masih menjadi perwira muda.
"Saya sebetulnya salah seorang yang dididik oleh beliau cukup panjang. Hari ini kita kehilangan beliau, salah satu tokoh bangsa yang karya-karyanya saya tahu persis sejak saya masih zaman perwira muda beliau sudah banyak mengabdikan dirinya pada negara dan bangsa," ujar Maruli di RS Siloam, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).
Maruli tak menjelaskan sakit apa yang dialami Doni Monardo sebelum meninggal dunia. Hal itu, kata dia, menjadi ranah keluarga ataupun pihak rumah sakit yang menjelaskan.
Maruli mengenang Doni sebagai sosok yang peduli terhadap lingkungan, khususnya saat menjabat di BNPB. Maruli menjadikan Doni Monardo sebagai panutan dengan banyak jasa yang diberikan kepada negara Indonesia.
"Saya sampaikan bahwa pengabdian beliau sampai terakhir yang bersama tadi dengan Menkes tentang BNPB. Kepedulian beliau terhadap lingkungan pada saat sebelumnya itu sangat luar biasa. Perjalanan panjang, yang sebetulnya salah satu panutan yang sampai sekarang saya tetap pegang untuk nanti ke depannya," tuturnya.
Diketahui, mantan Kepala BNPB Letjen TNI Purn Doni Monardo meninggal dunia sore kemarin. Doni Monardo tutup usia pukul 17.35 WIB. Doni sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta.
Berdasarkan keterangan tertulis BNPB, Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 21.00 WIB malam, jenazah Letjen TNI Purn Doni Monardo akan dibawa dari Rumah Sakit Siloam, Semanggi Jakarta, ke rumah duka di Jalan Bukit Golf II Blok A nomor 12, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatang. Jenazah Doni Monardo akan disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.
Pada Senin (4/12/2023) pukul 08.00 WIB, jenazah akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan Irup Wakasad. Selesai di Mako Kopassus, jenazah akan dibawa ke TMP Kalibata untuk dimakamkan.