Cegah Pembakaran Lahan, Pemerintah Tambah CCTV Tol Pejagan

Nusantaratv.com - 19/09/2022 22:16

Kecelakaan di Tol Pejagan.
Kecelakaan di Tol Pejagan.

Penulis: Maulana

Nusantaratv.com - Kecelakaan maut di Tol Pejagan diduga lantaran asap jerami dari pembakaran lahan sehingga mengakibatkan jarak pandang terganggu. Kementerian PUPR akan menambah sejumlah kamera pengawas atau CCTV di ruas tol itu.

"Kementerian PUPR meminta seluruh operator jalan tol untuk meningkatkan patroli rutin untuk menemukan adanya potensi gangguan di sepanjang koridor jalan tol terhadap pengoperasian jalan tol dan lalu lintas sesuai dengan standar operasi dan prosedur (SOP) yang berlaku," ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, Senin (19/9/2022).

Hedy menjelaskan, CCTV juga akan dipasang di sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat pembakaran lahan. Hal itu guna mengantisipasi adanya pembakaran lahan di sekitar tol.

"Bahwa untuk membantu patroli itu nanti kita akan instruksikan untuk memasang CCTV di titik-titik, yang memang apa yang tidak tertangkap oleh patroli bisa ditangkap oleh CCTV. Termasuk ke depan, untuk lokasi yang sering terjadi pembakaran ini kita akan pasang CCTV," kata dia.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Km 253 ruas jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022), pukul 14.00 WIB.

Manajer Operasional Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR) Ian Dwinanto mengungkapkan penyebab kecelakaan di Km 253+00 Jalur A ruas jalan tol Pejagan-Pemalang tersebut adalah berkurangnya jarak pandang karena adanya asap tebal.

Asap itu bukan dipicu puntung rokok, tapi karena pembakaran lahan area sawah setelah panen.

"Sumber kebakaran bukan dari puntung rokok, tapi dari lahan yang dibakar secara sengaja oleh petani sekitar wilayah tol," kata Ian, Senin (19/9/2022).

Dia mengatakan hal tersebut biasa dilakukan oleh petani menjelang masa tanam baru.

"Intensitasnya saat akhir musim kering menjelang masa tanam baru, biasa dilakukan bakar lahan ini," lanjut Ian.

Sebanyak 13 mobil terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan maut itu menewaskan Muhamad Singgih Adika, putra dari Jamintel Kejagung Amir Yanto. Di samping korban tewas, sebanyak 19 orang mengalami luka-luka. Para korban pun telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in