Cak Imin Kena Mental Gara-gara Ditegur Main HP saat Sidang di MK

Nusantaratv.com - 27 Maret 2024

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat memainkan ponselnya ketika sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat memainkan ponselnya ketika sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kena mental. Ini terjadi saat dirinya ditegur karena main HP saat sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung, Rabu (27/3/2024). 

Awalnya, Cak Imin mengeluarkan ponselnya di tengah persidangan. Ia nampak mengambil gambar di ruang sidang MK. Momen itu terjadi saat pembacaan permohonan oleh kuasa hukumnya, Bambang Widjojanto. 

Seiring dengan itu, Kapten Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus,  juga memainkan ponselnya. Ia terlihat turut mengabadikan momen di ruang sidang. 

Tak lama berselang keduanya memainkan ponsel, seorang petugas pengamanan MK menegur langsung Syaugi. Petugas yang mengenakan pakaian hitam itu mendatangi Syaugi dari arah belakang. Teguran itu membuat pensiunan jenderal bintang tiga TNI AU itu sontak menurunkan ponselnya. 

Aksi Syaugi lantas diikuti Cak Imin. Cak Imin yang sudah menyimpan ponselnya, langsung merubah posisi duduk dan wajahnya untuk lebih fokus mengikuti persidangan. 

Setelah momen tersebut, ketua majelis hakim, Suhartoyo mengingatkan agar seluruh pihak yang hadir di ruang sidang tak memainkan ponsel kala sidang berlangsung. 

"Terakhir berkaitan dengan siapa pun yang ada di ruang sidang ini sebaiknya tidak menggunakan handphone," ujar Suhartoyo. 

Suhartoyo mengaku melihat cukup banyak orang-orang yang bermain ponsel ketika sidang digelar. Ke depan, ia tak ingin hal itu terulang. 

"Kalau tadi majelis melihat masih banyak kuasa hukum yang bermain handphone, tapi karena kami masih menjaga dan ini persidangan pertama saya kira masih bisa dipahami itu. Tapi besok-besok kami minta supaya itu tidak terulang kembali," tandas Ketua MK tersebut.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close