Cacar Monyet di Israel Lampaui 200 Kasus

Nusantaratv.com - 22 Agustus 2022

Ilustrasi. Tabung reaksi berlabel 'positif cacar monyet'. (Reuters)
Ilustrasi. Tabung reaksi berlabel 'positif cacar monyet'. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kementerian Kesehatan Israel pada Minggu (21/8/2022) mengungkapkan kasus cacar monyet di negaranya berjumlah 208, di mana 11 kasus baru terdeteksi dalam empat hari terakhir.

Mengutip Xinhua, Senin (22/8/2022), sejauh ini, lebih dari 2.000 orang yang berisiko telah divaksinasi di Israel dengan vaksin dosis ganda untuk melawan virus tersebut, kata Kementerian Kesehatan negara itu.

Israel pada akhir Juli mengumumkan program vaksinasi untuk populasi berisiko, dengan pengiriman 5.600 dosis yang diproduksi oleh perusahaan Denmark Bavarian Nordic. Pengiriman 4.400 dosis lainnya diharapkan tiba pada September mendatang.

Kementerian Kesehatan Israel menambahkan sedang mempertimbangkan untuk memperluas kriteria vaksinasi untuk memungkinkan peningkatan pemanfaatan semua dosis serta untuk membeli dosis vaksin tambahan.

Diketahui, cacar monyet (monkeypox) umumnya menjangkiti hewan liar seperti hewan pengerat dan primata, namun manusia juga dapat terinfeksi virus. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi terutama di bagian terpencil Afrika Tengah dan Barat. 

Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Bisa ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi. Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia.

Jikapun ada, penularan dapat terjadi melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau obyek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.

Gejala yang timbul berupa demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas. Ruam pada kulit muncul pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Ruam ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai ruam tersebut menghilang. Penyakit ini bisa terasa menyakitkan bahkan mengakibatkan pasien meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close