Nusantaratv.com-Butet Manurung terpilih mewakili Indonesia sebagai salah satu Barbie Global Role Model.
Barbie Global Role Model dirilis untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.
Melalui ajang ini Barbie memberikan penghormatan kepada 12 perempuan terpilih dari seluruh dunia.
Kehadiran Barbie Butet Manurung ini menjadi bagian dari kampanye Barbie Role Model yang diusung oleh Mattel selaku produsen Barbie sejak 2015 untuk menginspirasi generasi muda sekaligus merayakan para perempuan hebat dari seluruh dunia.
Butet Manurung menjadi perempuan Indonesia kedua yang terpilih sebagai Barbie Global Role Model setelah desainer Anne Avantie yang terpilih pada 2021.
Dalam sebuah unggahan berbahasa Inggris di akun Instagram miliknya, Butet Manurung mengaku senang dapat terpilih serta mewakili Indonesia.
“Saya tersanjung dapat terpilih menjadi salah satu dari 12 Barbie Global Role Model dan dapat mewakilkan multikulturalisme Indonesia. Harapan saya kepada para perempuan muda adalah untuk percaya dengan diri sendiri, bahwa kamu bisa menjadi apapun yang kamu impikan,” tulis Butet Manurung, dikutip Jumat (4/3/2022).
Perempuan bernama lengkap Saur Marlina Manurung ini lahir pada 21 Februari 1972. Dalam kiprahnya ia lebih dikenal dengan nama Butet Manurung. Ia merupakan penggagas Sokola Rimba.
Sokola Rimba adalah sekolah rintisan yang didirikan sejak tahun 2003 serta memiliki konsep pendidikan yang diperuntukkan bagi masyarakat adat atau suku terpencil di Indonesia.
Nama Sokola Rimba kini telah berganti nama menjadi Sokola Institute. Sekolah ini telah merintis hingga 17 program dan memberikan manfaat kepada lebih dari 15.000 masyarakat adat untuk mendapatkan pendidikan formal.
Butet Manurung merupakan alumnus dari dua program studi di Universitas Padjajaran (Unpad), yakni Antropologi dan Sastra Indonesia.
Perempuan berdarah Batak itu juga telah menamatkan studi S2 Antropologi Terapan di Australia National University.
Berkat perjuangannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat adat, Butet Manurung mendapatkan penghargaan dari Ramon Magsaysay Award di Filipina pada tahun 2014.
Pada 2004, ia juga pernah didapuk oleh majalah TIME sebagai Heroes of Asia.
Butet Manurung mengidolakan sosok Dr. Henry Walton Jone, Jr., atau Indiana Jones, seorang tokoh utama pada seri film dengan nama yang sama.
“Sejak kecil saya bercita-cita ingin bekerja di tengah hutan, gunung, atau apa saja yang penting di tengah alam. Saya sangat takut bekerja di dalam kantor dan duduk melulu,” tutur Butet.
Kariernya sebagai fasilitator pendidikan masyarakat adat dimulai ketika ia melihat lowongan di sebuah surat kabar yang membutuhkan antropolog untuk menjadi fasilitator pendidikan komunitas Orang Rimba. Ia diterima bekerja di sana pada tahun 1999.
“Buat saya, pekerjaan sempurna itu melibatkan otot, otak, dan hati. Tidak boleh ada yang ketinggalan,” ujarnya. (dari berbagai sumber)