Bupati Teluk Wondama: Budaya Lokal Harus dijaga dan dilestarikan

Nusantaratv.com - 30 November 2022

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor didampingi Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy mengenakan pakaian motif adat menabuh tifa saat pembukaan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Teluk Wondama tahun 2022. (ANTARA/HO-Zack Tonu B)
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor didampingi Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy mengenakan pakaian motif adat menabuh tifa saat pembukaan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Teluk Wondama tahun 2022. (ANTARA/HO-Zack Tonu B)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor meminta warganya agar menjaga dan merawat, serta melestarikan budaya lokal agar tidak tergerus di tengah derasnya arus budaya asing dewasa ini.

Bupati Mambor di Wasior, Rabu, mengatakan semakin kuatnya pengaruh budaya asing akibat globalisasi dan digitalisasi saat ini tidak hanya berpotensi menggerus kebudayaan nasional dan daerah tetapi juga memberi efek kurang bagus lantaran ada yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya bangsa.

"Hal itu harus kita sikapi dengan bijak tidak saja dengan menyaring budaya dari luar namun tantangan ini juga bisa dijadikan challenge (tantangan) untuk lebih memperkenalkan budaya kita di mata dunia," kata dia.

Tantangan lain yang dihadapi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal, kata dia, terkait dengan masalah keterbatasan manajemen pengelolaan.

Pengelolaan seni dan budaya di dalamnya harus mengusung misi pelestarian dengan tetap membawa substansi nilai budaya lokal.

"Hal ini berarti bahwa budaya lokal perlu dikemas secara profesional dan dikelola secara modern sehingga budaya lokal bisa mendunia," ujar orang nomor satu di Kabupaten Teluk Wondama itu.

Di samping itu, ketersediaan sarana dan prasarana yang masih terbatas juga menjadi tantangan utama dalam pengembangan budaya lokal.

Agar bisa mencapai puncak kreativitas seni dan budaya, Bupati Mambor mengatakan sarana dan prasarana harus dipersiapkan dengan baik dengan dukungan dari semua pihak.

Pemkab Teluk Wondama melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat selama tiga hari, sejak Senin (28/11) malam hingga Rabu ini, menggelar kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2022.

Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Teluk Wondama itu berlangsung di Taman Masasoya Topai yang merupakan Alun-Alun Kota Wasior, Ibu Kota Kabupaten Teluk Wondama.

Bupati Mambor menyambut positif penyelenggaraan kegiatan dimaksud untuk memberikan ruang bagi tumbuh kembang potensi budaya lokal, memunculkan inovasi dan kreativitas di bidang seni budaya, sekaligus sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi dalam rangka menciptakan ketahanan budaya daerah.

Penyelenggaraan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Teluk Wondama Tahun 2022 itu mengusung tema "Mendama tanda siri" atau "Ayo kembali ke dusun".(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close