Nusantaratv.com - Bupati Nunukan Asmin Laura memastikan pembangunan infrastruktur masuk skala prioritas pembangunan 2024, seperti yang diusulkan masyarakat pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Proyek pembangunan infrastruktur tahun ini betul-betul yang dibutuhkan oleh warga," kata Asmin Laura di Nunukan, Selasa.
Dia menjelaskan beberapa proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Nunukan 2024 seperti peningkatan kualitas jalan meliputi pelebaran, peningkatan struktur, dan peningkatan drainase. Selain itu terdapat proyek pembangunan jembatan di Pulau Sebatik untuk mempermudah akses masyarakat di wilayah perbatasan.
Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Nunukan 2024, kata dia, diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar-wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain pembangunan infrastruktur fisik, lanjutnya, pembangunan infrastruktur sosial juga akan dilakukan di Kabupaten Nunukan, meliputi pembangunan atau peningkatan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.
Meski demikian Musrenbang sudah membahas dan menyepakati rencana pembangunan prioritas di desa/kelurahan, kata dia, banyak usulan seperti semenisasi jalan yang masih layak dilewati, masuk dalam Musrenbang, sehingga pihaknya memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) meninjau ulang sejumlah lokasi yang masuk dalam Musrenbang.
"Ini kami tinjau tempatnya masih banyak yang bagus, nanti bisa dialihkan ke tempat yang lebih membutuhkan," ujar Laura.
Untuk diketahui, Pemkab Nunukan mengalokasikan belanja daerah hampir Rp2 triliun pada APBD 2024 antara lain untuk belanja operasi sebesar Rp1.210.550.363.502 dan belanja modal Rp502.248.920.287.
Bupati mengatakan arah kebijakan ekonomi Kabupaten Nunukan 2024 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2026 dan diselaraskan dengan arah kebijakan rencana kerja pemerintah 2024 dan RKPD Provinsi Kalimantan Utara 2024.
“Selain itu mempertimbangkan perkembangan ekonomi secara global masih dalam tren pemulihan pasca pandemi COVID-19,” ujarnya.
Asmin Laura mengatakan implementasi arah kebijakan ekonomi daerah menjadi pedoman kebijakan pengembangan sektoral dan regional yang lebih lanjut dijabarkan ke dalam program kegiatan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah 2024.
Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2024, kata dia, fokus pada pemenuhan belanja daerah yang bersifat wajib, mengikat, efektif, mendesak, dan prioritas, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
“Itu untuk mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan daerah dan tujuan bernegara,” kata Bupati Nunukan.(Ant)