Nusantaratv.com - Gempa bumi magnitudo 5,6 yang meluluhkan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan rumah-rumah warga serta gedung Sekretaris Daerah (Sekda) hancur berantakan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, akibat gempa pendopo plafon kediamannya pun ikut berjatuhan.
"Warga histeris, rumah-rumah hancur, pendopo plafonnya berjatuhan, gedung Sekda hancur dan listrik padam. Perabotan rumah tangga warga hancur," ujar Herman Suherman
Selain rumah dan bangunan pemerintah yang hancur, gempa juga menimbulkan bencana longsor yang membuat jalur Cipanas dan Cianjur terputus.
"Ada longsor, ada mobil tertimpa longsor. Jalur Cipanas dan Cianjur terputus karena longsor," tambah Herman.
Adapun wilayah paling terdampak menurut Herman adalah Kecamatan Cugenang. Sementara warga melaporkan jika wilayah Cianjur Selatan masih aman.
"Cugenang dari Kota Cianjur kurang lebih 5 kilometer," kata Herman.
Akibat gempa, Herman mengatakan listrik di wilayah Cianjur juga padam. Gempa Cianjur juga terasa hingga Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, dan Bogor itu.