Nusantaratv.com - Bupati Bangka Mulkan meminta seluruh kepala desa di wilayahnya mendukung upaya penanggulangan stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.
"Saya minta seluruh kepala desa, terutama di 11 desa lokasi fokus stunting, bersama-sama melakukan intervensi," katanya di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
"Pencegahan dan penanganan stunting harus dilakukan bersama-sama, mulai dari pemerintah desa, dinas kesehatan, masyarakat, dan lembaga terkait yang lain," ia menambahkan.
Menurut dia, para kepala desa bisa membantu menggerakkan warga untuk melakukan upaya pencegahan stunting, termasuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi keluarga dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Then Suyanti sebelumnya mengatakan bahwa jumlah kasus stunting di 11 desa lokasi fokus penanganan stunting sudah turun dari ratusan menjadi 79 kasus.
Bahkan, menurut dia, kasus stunting sudah tidak ada di tiga dari 11 desa lokasi fokus penanganan stunting, yakni Maras Senang, Saing, dan Rukam.(Ant)