Nusantaratv.com - Kepala Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat Budi Sultika mengatakan saat ini pihaknya memiliki stok beras sebanyak 29.506 ton, sehingga dipastikan aman hingga masa panen raya yang biasa terjadi pada bulan Maret 2023.
"Stok beras kami yang ada di 10 gudang terdapat sebanyak 29,506 ton, jadi dipastikan aman," kata Budi di Cirebon, Rabu.
Budi mengatakan dengan stok beras yang berjumlah 29.506 ton tersebut dapat dipastikan kebutuhan di wilayah kerjanya yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan akan aman.
Menurutnya stok beras tersebut dapat menjaga ketahanan pangan hingga bulan Maret 2023, bertepatan saat panen raya di Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
"Kami juga memastikan untuk akhir tahun dan awal tahun aman," tuturnya.
Budi mengatakan, dengan stok yang ada maka ketika ada peningkatan harga di pasaran, dapat langsung diintervensi melalui ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH), serta pendistribusian beras dengan harga terjangkau ke distributor maupun eceran.
Ia menambahkan Bulog Cirebon menjual beras medium seharga Rp8.300 per kilogram, baik yang ukuran 5 kilogram maupun 50 kilogram.
Bulog Cirebon lanjut Budi selalu rutin mengecek ketersediaan dan memantau harga beras di pasaran, agar ketika ada gejolak harga langsung bisa diintervensi, sehingga tidak menimbulkan kenaikan yang memberatkan bagi masyarakat.
"Kami rutin melakukan monitor harga di pasar, selain itu bersama pemda juga sering mengadakan pasar murah, apalagi setelah adanya penyesuaian harga BBM," katanya.(Ant)