Bukan Cuma Beli Jet Tempur, Jokowi Mau Drone Dipakai buat Antisipasi Perang Masa Depan

Nusantaratv.com - 28 Februari 2024

Presiden Jokowi di Rapim TNI-Polri. (YouTube Kemhan)
Presiden Jokowi di Rapim TNI-Polri. (YouTube Kemhan)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI tak hanya membeli atau menggunakan alutsista konvensional dalam menghadapi perang di era modern. Tapi juga memakai alat-alat perang yang terkini dan termutakhir di masa pesatnya perkembangan teknologi. 

"Ketidakjelasan ekonomi dan geopolitik menyebabkan ketidakpastian. Oleh sebab itu pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional, perang cyber akan semakin meningkat," ujar Jokowi dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). 

"Oleh sebab itu TNI, Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi," imbuhnya. 

Jokowi mengakui penggunaan alutsista konvensional tetap diperlukan guna menghadapi pertempuran era kekinian. Tapi, pengoptimalan teknologi juga harus dilakukan. Seperti penggunaan drone atau pesawat tanpa awak dalam perang, yang banyak dipakai militer negara lain akhir-akhir ini. 

"Pesawat tempur perlu? Iya. Tank perlu? Iya. Tapi juga hati-hati dengan drone," kata Jokowi. 

"Saya ingat di tahun 2020 bulan Januari ada penggunaan drone, saya kaget karena begitu sangat presisi dan begitu sangat akurat mengejar siapa yang diinginkan," imbuhnya. 

Jokowi berkaca pada peristiwa terbunuhnya komandan pasukan elite Quds dari Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani pada Januari 2020. Soleimani tewas usai ditembaki rudal yang meluncur dari drone pasukan Amerika Serikat (AS), saat ia berada di Bandara Bagdad, Irak.

"Dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi drone-nya konon dikendalikan dari wilayah Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar," papar Jokowi. 

"Inilah hal-hal yang harus kita ikuti, kita amati bagaimana perkembangan teknologi itu bisa merubah dari perang yang konvensional ke perang-perang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh," lanjut dia. 

Atas itu, Jokowi meminta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) harus terus dilakukan oleh TNI maupun Polri. "TNI-Polri harus menjadi pembelajar yang aktif, pembelajar yang adaptif," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close