Nusantaratv.com - Batalyon B Pelopor Brimob Polda Jawa Tengah bersama para relawan Kota dan Kabupaten Pekalongan melakukan latihan gabungan potensi penyelamatan dan pertolongan guna meningkatkan keterampilan penanganan bencana.
Komandan Rayon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jateng AKBP Supandi di Pekalongan, Jumat, mengatakan pelatihan ini melibatkan relawan dari berbagai unsur atau organisasi masyarakat Kota dan Kabupaten Pekalongan.
"Pada dasarnya, kami sudah memiliki terkait dalam penanganan penyelamatan dan pertolongan sehingga hal ini untuk diturunkan pada para relawan agar nantinya ketika di lapangan dapat bersinergi," katanya.
Dia mengatakan di mana dan kapan pun untuk tugas kemanusiaan siapa saja boleh terlibat tetapi masyarakat juga perlu mendapatkan materi mengenai cara memberikan pertolongan pada korban, evakuasi, dan rute-rute apabila terjadi bencana.
Dalam pelatihan itu, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana, seperti perlengkapan pertolongan korban, perahu karet, peralatan SAR, dan tali-temali.
"Akan tetapi, di sini yang kami tekankan dalam penanganan bencana di lapangan nantinya adalah adanya kebersamaan. Ada 70 relawan yang mengikuti peningkatan ketrampilan penanganan bencana," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih mengapresiasi pelatihan gabungan yang dilakukan Brimob Polda Jateng.
"Kota Pekalongan ini sering terjadi bencana seperti banjir dan rob, tentunya hal itu membutuhkan para relawan untuk mengevakuasi korban saat terjadi bencana," katanya.
Ruminingsih yang akrab disapa Ning itu, mengatakan pelatihan keterampilan ini akan menambah wawasan para relawan dalam upaya ikut menangani dampak bencana.
"Para relawan dapat menolong di mana pun saat dibutuhkan. Kami ingin mendukung semua terkait sarana dan prasarana atau perlengkapan lainnya meski bantuan itu masih terbatas," katanya.(Ant)