Nusantaratv.com - Titin Prialianti menjadi kuasa hukum Saka Tatal dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada 2016.
Saat itu Saka Tatal menghadapi sidang dengan tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan. Saka Tatal mengungkapkan kejadian kali ini berbeda dibandingkan dengan 2016.
"Tahun 2016 banyak yang menuduh Saka itu pembunuhnya. Banyak juga orang-orang yang berdemo di sidang Saka, jadi seolah-olah Saka ini pelakunya. Padahal, Saka sendiri tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan. Waktu itu Saka juga masih umur 15 tahun, Saka juga enggak ngerti hukum," ujar Saka Tatal dalam program Breaking News di Nusantara TV, Jumat (26/7/2024).
Sementara itu, Titin Prialianti menyebut, saat ini Saka Tatal yang lebih banyak men-support dirinya. "Sekarang yang men-support saya Saka. Jadi kebalik, bukan saya yang men-support, tapi Saka sekarang yang men-support saya," imbuh Titin.
Titin diketahui menjadi kuasa hukum Saka Tatal sejak 2016. Dia mengatakan, ketika mendampingi di awal kasus ini bergulir, Saka Tatal sangat sulit untuk diajak berkomunikasi.
"Walaupun saya ajak bicara dia enggak respon. Yang gregetan saya pada waktu 2016. Saya yakin anak ini tidak bersalah. Saya juga melakukan berbagai hal untuk anak ini, tapi untuk komunikasi selancar itu susah," jelasnya.
Menurutnya, Saka Tatal berubah menjadi sosok yang terbuka beberapa hari belakangan ini. "Artinya ada cerita-cerita yang dulu itu tidak pernah disampaikan oleh Saka, sekarang disampaikan. Saya juga kaget ternyata dia pelan-pelan bilang 'ini loh Bu, waktu di Polresta Cirebon Kota saya mendapatkan perlakukan begini, di Polda (Jawa Barat) begini', bahkan dia ceritakan semua," tambah Titin.
Selain telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Saka Tatal juga dinilai sudah semakin dewasa.
"Jadi Saka memang sekarang luar biasa. Apalagi setelah mendapat perlindungan dari LPSK, Saka juga sekarang sudah lebih dewasa," tukas Titin.