Breaking News: Megawati Minta Kader PDI Perjuangan Siap Tempur dan Menang

Nusantaratv.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader partai-nya untuk turun ke lapangan dan berjuang.

Dia menegaskan seluruh kader yang diberikan penugasan harus siap tempur dan harus meraih kemenangan.

"Setiap saya kasih penugasan, saya bilang 'kalau di PDI Perjuangan ini harus tempur dan mesti menang'. Semuanya sih bilangnya 'siap bu, menang bu". Gampang kalau ngomong, nanti di lapangan, suka gitu loh," ujar Megawati dalam program Breaking News di Nusantara TV, Senin (26/8/2024).

Hal itu disampaikan Megawati dalam pengumuman calon kepala daerah (cakada) gelombang tiga pada Pilkada 2024, di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Menurutnya, terkadang antara keinginan dengan kenyataan sangat jauh berbeda.

"Padahal saya selalu bilang, 'kamu tuh realistis, objektif sajalah, makanya suruh turun ke bawah terus'. Siapa yang belum turun ke bawah angkat tangan?" cetus Megawati.

"Tuh kan gitu aja susah banget. Artinya selalu harus begini, saya tuh enggak pernah begitu lho," tambahnya.

Selanjutnya, Megawati mengungkapkan ketika masuk partai PDI pada 1986, dirinya langsung mendapatkan tugas sebagai calon anggota dewan, DPR RI. 

"Begitu masuk partai langsung ditugasi untuk calon DPR RI. Saya jalan-jalan aja, akhirnya menang tiga kali. Padahal dapil saya satu provinsi ada 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kok bisa ya? Itu karena sekarang ini belum apa-apa tapi inginnya zona nyaman, terus berilusi terus, enggak mau bergerak," imbuh Megawati.

Megawati juga berbicara tentang dinamika politik. Dia mengaku diajarkan oleh Bung Karno tentang dialektika.

"Jadi kalau kita perhatikan dinamika politik ini, buat saya dialektika, Bung Karno mengajarkan pada saya dialektika, jadi kita bisa lihat gitu. Terus nanti melihat aksi-reaksi begitu kan," tambahnya.

Megawati juga menyinggung soal pihak yang ingin masuk PDI Perjuangan atau hanya sekadar mendompleng. Dia menekankan jika gabung PDI Perjuangan harus masuk secara utuh.

"Nanti semua saya ajarin itu, siapa yang nggak mau nurut out gitu aja, saya pusing karena maunya mau ikut jadi PDI Perjuangan atau mau dompleng aja, gitu lho, saya nggak mau lagi," tukas Megawati.