Breaking News: Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, 10 Orang Meninggal dan 10.295 Jiwa Terdampak

Nusantaratv.com - 04 November 2024

Sejumlah rumah warga rusak dan diselimuti abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT
Sejumlah rumah warga rusak dan diselimuti abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT

Penulis: Ramses Manurung

Nusamtaratv.com-Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Minggu (3/11/2024) malam pukul 23.57 WITA. Letusan mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 10.295 jiwa terdampak. 

Seperti diberitakan NusantaraTV dalam program Breaking News, Senin (4/11/2024), PVMBG telah menaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Awas atau di Level IV. 

Letusan dengan tinggi 1584 meter di atas permukaan laut itu berdampak terhadap sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Flores Timur. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng mengatakan korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/11) dini hari menjadi 10 orang.

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, dikutip dari Antara. 

Fredy yang berada di lokasi mengatakan proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Menurut dia, korban meninggal dunia umumnya karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status status tanggap darurat sampai dengan 31 Desember 2024 mendatang. 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close