BPK PENABUR Jakarta Punya 'Jurus' Jitu Cegah Siswa Terlibat Tawuran

Nusantaratv.com - 12 Januari 2024

Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim (kedua kanan) didampingi Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Etiwati (kanan), Pengurus Penstra BPK PENABUR Jakarta Purnomo Sigit (kedua kiri) dan Kepala SMAK 7 PENABUR Hendro Lumbanraja (kiri) saat berbincang dengan awak media pada acara media gathering di SMAK 7 BPK Penabur Jakarta Cipinang Indah Jaktim, Jumat (12/1/2024).
Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim (kedua kanan) didampingi Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Etiwati (kanan), Pengurus Penstra BPK PENABUR Jakarta Purnomo Sigit (kedua kiri) dan Kepala SMAK 7 PENABUR Hendro Lumbanraja (kiri) saat berbincang dengan awak media pada acara media gathering di SMAK 7 BPK Penabur Jakarta Cipinang Indah Jaktim, Jumat (12/1/2024).

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Perilaku tawuran masih menjadi persoalan akut dalam dunia pendidikan di Tanah Air. Meski pemerintah bersama sekolah telah berjibaku untuk bisa menghentikan aksi tawuran, tapi nyatanya bentrokan antar pelajar masih terus terjadi dan memakan korban. 

Namun harus diakui ada sejumlah sekolah yang berhasil mencegah para siswanya terlibat aksi tawuran. Salah satunya adalah sekolah-sekolah yang dinaungi Yayasan pendidikan BPK Penabur. Hampir tidak pernah kita mendengar ada siswa dari sekolah BPK Penabur yang melakukan aksi tawuran.

Lantas apa langkah dan upaya yang ditempuh BPK Penabur hingga sukses menertibkan para siswanya untuk tidak terlibat aksi tawuran? Khususnya BPK Penabur Jakarta yang berada di kawasan Jabodetabek yang dikenal sebagai kawasan rawan tawuran siswa sekolah.

BPK PENABUR Jakarta merupakan bagian dari Yayasan BPK PENABUR yang menaungi 15 kota di Indonesia. Saat ini kami mengelola 79 sekolah yang tersebar di 26 kompleks di area Jabodetabek, terdiri dari jenjang TK, SD, SMP, SLTA, serta SPK. 

Dalam bincang-bincang dengan awak media pada acara media gathering jelang pembukaan PENABUR E-sport Tournament (PESTA) 2024 di SMAK 7 BPK Penabur Jakarta, Jumat (12/1/2024), Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim menyampaikan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah para siswanya terlibat tawuran adalah dengan menanamkan nilai saling menghargai. 

"Dengan mengusung motto  Iman, Ilmu, Pelayanan, kami mewujudkan misi mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani.” ujar Kenny yang didampingi Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Etiwati, Kepala SMAK 7 PENABUR Hendro Lumbanraja dan Pengurus Penstra BPK PENABUR Jakarta Purnomo Sigit.

 

"Nilai untuk saling menghargai yang kami tanamkan dalam diri setiap siswa menjadi landasan penting bagi mereka untuk bisa selalu saling menghargai dengan siapapun. Sehingga para siswa tidak mudah terpancing untuk ikut-ikutan terlibat dalam aksi tawuran yang bisa menyakiti dan melukai orang lain," imbuhnya. 

Di samping menanamkan nilai untuk saling menghargai, sambung Kenny, pihaknya juga telah menyampaikan kepada para orang tua siswa perihal tata tertib sekolah yang wajib dipatuhi oleh seluruh siswa. Tata tertib tersebut memuat soal sanksi keras yang bakal dijatuhkan BPK Penabur Jakarta kepada siswa yang kedapatan melakukan pelanggaran, salah satunya terkait aksi tawuran. 

"Kita tegaskan jika ada siswa kedapatan terlibat tawuran maka akan dijatuhi sanksi berat yakni dikeluarkan dari sekolah," tegas Kenny. 

Baca juga: PENABUR E-sport Tournament (PESTA) 2024 Diramaikan 120 Tim, Wadah Kreasi dan Prestasi Siswa

Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, Etiwati menambahkan langkah lain yang dilakukan pihak sekolah untuk mencegah siswa terlibat tawuran adalah dengan mengadakan aneka kegiatan positif mulai dari yang bersifat akademik hingga non akademik. Termasuk mendukung minat dan bakat para siswa di bidang e-sport. 

"Dengan diberi dukungan dan fasilitas para siswa akan fokus pada hal-hal positif dan tidak tergoda untuk ikut-ikutan terlibat dalam aksi tawuran," ujar Etiwati. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAK 7 BPK Penabur Jakarta Hendro Lumbanraja mengatakan pihaknya juga bersinergi dengan kepolisian dan Bhabinsa dalam mengantisipasi kemungkinan para siswa terlibat tawuran. 

"Jadi kalau kita mendapat info ada siswa yang nongkrong di lokasi-lokasi yang berpotensi mengakibatkan mereka terlibat dalam tawuran, kami langsung bergerak bersama kepolisian dan Bhabinsa untuk membubarkan mereka dan menyuruh mereka segera pulang ke rumah masing-masing," papar Hendro Lumbanraja. 

Hendro juga menegaskan pihaknya tidak berkompromi terhadap pelanggaran yang dilakukan siswa. Jangankan terlibat tawuran, kata Hendro, kedapatan nyontek atau memberi contekan pun bisa dijatuhi sanksi berat. 

"Kalau ada siswa kedapatan mencontek langsung kita kasih nilai nol. Dan kalau sampai tiga kali melanggar sanksinya bisa dikeluarkan dari sekolah. Yang memberi contekan juga dihukum. Sehingga para siswa kita paham mereka harus menjunjungtinggi kejujuran dan tidak boleh berbuat curang," tukasnya. 

Selain tidak terlibat tawuran, BPK Penabur Jakarta juga mengajarkan kepada para siswanya untuk memiliki sikap anti-korupsi serta peduli terhadap lingkungan. 

Acara media gathering yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan sinergis antara BPK PENABUR Jakarta dengan rekan-rekan media ditutup dengan kegiatan hiburan Mabar alias main bareng e-sport Mobile Legend. Mabar yang mempertemukan tim wartawan dengan tim BPK Penabur Jakarta berlangsung seru dan menarik.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close