BPJS Kesehatan Sidoarjo Permudah Layanan Lewat Inovasi Bundo

Nusantaratv.com - 16 November 2022

BPJS Kesehatan Sidoarjo berikan kemudahan layanan peserta JKN dengan Mobile melalui inovasi Barcode Update Nomor Handphone (BUNDO). (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Sidoarjo )
BPJS Kesehatan Sidoarjo berikan kemudahan layanan peserta JKN dengan Mobile melalui inovasi Barcode Update Nomor Handphone (BUNDO). (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Sidoarjo )

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com -
BPJS Kesehatan Sidoarjo Jawa Timur mempermudah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melakukan pembaruan nomor ponsel pada aplikasi mobile melalui inovasi Barcode Update Nomor Handphone (Bundo).
 
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessy Novita di Sidoarjo, Rabu mengatakan inovasi tersebut berupa barcode yang dapat dipindai oleh peserta yang kemudian akan menghubungkan peserta ke sebuah formulir untuk dilengkapi dengan pembaruan nomor ponsel dan alamat email.
 
"Peserta yang hendak melakukan login ke dalam aplikasi Mobile JKN, akan menerima kode verifikasi melalui nomor ponsel atau email. Nomor ponsel atau email tersebut harus yang telah terdaftar pada sistem BPJS Kesehatan," ujarnya.
 
Ia mengatakan, dari situlah pihaknya melihat kebutuhan peserta untuk pembaruan nomor ponsel dan email agar dapat melanjutkan proses login aplikasi Mobile JKN.
 
"Dengan adanya inovasi ini, peserta dengan mudah melakukan pembaruan nomor ponsel tanpa harus mendatangi Kantor BPJS Kesehatan sehingga selanjutnya peserta bisa akses Mobile JKN miliknya,” ujar Yessy.
 
Menurut dia, Bundo diimplementasikan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo telah diakses sebanyak 6.984 pengakses dengan tingkat keberhasilan sebesar 89,83 persen.
 
“Dengan mengakses barcode tersebut, setelah melakukan pengisian formulir, data peserta JKN akan di proses oleh petugas BPJS Kesehatan maksimal 1 kali 24 jam," ujarnya.
 
Ia mengatakan, dari 6.984 yang telah mengakses Bundo sebanyak 6.274 data berhasil di proses.
 
"Sedangkan data yang gagal dikarenakan data ganda, NIK tidak sesuai, nomor kartu JKN tidak sesuai atau Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBID) yang di luar wilayah Kabupaten Sidoarjo," kata Yessy.
 
Implementasi Bundo ini telah terbukti meningkatkan capaian akses Mobile JKN di wilayah kerja Kabupaten Sidoarjo. Selisih capaian akses Mobile JKN mengalami peningkatan sebanyak 2,66 persen yaitu sebelumnya 223.319 menjadi 235.588.
 
Salah satu peserta JKN yang telah memanfaatkan BUNDO adalah Wichda Kusnianita yang terdaftar sebagai peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini merasa puas setelah mengakses Bundo.
 
“Bundo ini sangat mudah diakses dan responnya cepat. Saya cukup mengisi data dan langsung bisa login ke aplikasi Mobile JKN dalam 10 menit. Saya sebagai peserta JKN merasa sangat puas dan sangat terbantu dengan adanya Bundo ini,” tutur Wichda.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close