BPJS Kesehatan Makassar Imbau Peserta Manfaatkan Aplikasi JKN

Nusantaratv.com - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy E L Borotoding mengimbau kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memanfaatkan layanan inovasi digitalisasi melalui aplikasi "mobile" JKN yang telah disiapkan demi memberikan banyak kemudahan bagi peserta.

"Melalui inovasi layanan digitalisasi ini, diharapkan semakin mempermudah masyarakat mengakses pelayanan kesehatan program JKN," katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Ia menjelaskan, selain memudahkan pendaftaran kepesertaan JKN, juga mempermudah peserta dalam memperoleh pelayanan pada mitra BPJS Kesehatan yang telah bekerja sama.

"Cukup melalui ponsel android semua mudah, ada banyak fitur layanan, mulai mendaftar, hingga waktu tunggu di fasilitas layanan kesehatan menjadi lebih singkat serta daya aksesnya menjadi lebih luas," katanya.

Ia menambahkan, melalui sistem online pada aplikasi Mobile JKN, peserta akan lebih nyaman dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

"Inovasi digital ini juga bermanfaat bagi fasilitas kesehatan karena mengurangi penumpukan peserta di fasilitas kesehatan, " kata Greisthy E L Borotoding.

Salah seorang peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah Pegawai Negeri Sipil (PPU-PNS), Nova mengatakan, selama menjadi peserta JKN urusan saat berobat dimudahkan.

"Waktu belum tahu tentang aplikasi Mobile JKN harus ke Kantor BPJS Kesehatan karena mau merubah tempat berobat dari klinik ke dokter praktek kerja sama JKN. Tapi, setelah gunakan aplikasi, manfaatnya banyak," katanya.

Selain itu, kemudahan lain diperoleh tidak perlu menunggu lama atau berangkat lebih awal saat ingin berobat ke fasilitas kesehatan yang dituju karena sudah dijadwalkan di aplikasi. Sebab, Mobile JKN ini sudah tersistem jadwal pemeriksaan dokternya.

"Jadi, bisa dilihat dokternya mulai praktek di jam berapa sampai jam berapa saja, bisa hemat waktu tunggu tidak perlu lama mengantre untuk diperiksa, lebih praktis dan dimudahkan sekali. Tidak seperti dulu lagi modelnya lama mengantre baru dilayani," demikian Nova.(Ant)