Nusantaratv.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem hingga 5 Februari 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Kamis, mengatakan berdasarkan pantauan BMKG Wilayah II terjadi potensi cuaca ekstrem di Kota Tangerang mulai tanggal 30 Januari - 5 Februari 2024.
"Kami imbau agar meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah dampak buruk dari cuaca ekstrem yang akan terjadi. Apalagi saat ini Kota Tangerang terjadi hujan dengan intensitas cukup panjang," ujarnya.
Ia menambahkan BPBD Kota Tangerang telah melakukan mitigasi dini dengan menyiapkan personel yang dilengkapi perlengkapan siap siaga jika terjadi dampak cuaca ekstrem.
Namun masyarakat juga diajak melakukan kewaspadaan seperti menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membuat biopori, memastikan saluran air tidak tersumbat, dan sistem pengendali banjir berfungsi baik.
"Antisipasi juga arsip penting yang berada di rumah untuk disimpan di tempat aman, antisipasi dampak cuaca ekstrem," katanya.
Selain itu BPBD Kota Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah responsif dalam merespon dampak buruk yang terjadi selama cuaca ekstrem melanda yakni menghubungi panggilan darurat 112.
"Laporkan jika ada urusan gawat darurat di lingkungan sekitar. Petugas siaga 24 jam dan siap membantu," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng mengungkapkan program perbaikan jalan kota, Gerakan Sehari Tuntas (Perjaka Gesit) melayani normalisasi drainase atau saluran air.
"Dinas PUPR Kota Tangerang juga saat ini menambahkan pelayanan di Program Perjaka Gesit yaitu normalisasi drainase atau saluran air. Masyarakat bisa mengajukan permohonan melalui aplikasi Laksa," ujarnya.(Ant)