BPBD Palopo: Banjir Mencapai 1,5 Meter Bawa Material Lumpur dan Kayu

Nusantaratv.com - 30 Maret 2024

Banjir di kota Palopo akibat meluapnya sungai Latuppa
Banjir di kota Palopo akibat meluapnya sungai Latuppa

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Kepala BPBD Palopo, Burhanudin mengatakan banjir yang menerjang empat kecamatan di kota Palopo memiliki ketinggian volume air yang berbeda-beda.

Banjir terparah terjadi di Jalan Belimbing Kecamatan Wara dan Jalan Cakalang Kecamatan Wara Timur yang m miliki ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Burhanudin juga menjelaskan, banjir yang menerjang empat kecamatan itu juga membawa material lumpur dan kayu dari hulu sungai.

"Ketinggian air mencapai 1,5 meter, sejumlah warga juga sudah dievakuasi ke titik aman. Banjir kali ini cukup parah karena membawa material lumpur dan kayu sehingga menyebabkan jebolnya tanggul sungai," kata Burhanuddin.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengatakan banjir yang menerjang sejumlah kecamatan diduga akibat penebangan hutan sebagai alih fungsi lahan.

"Kita bisa lihat banjir ini membawa material pohon, kita menduga adanya pembalakan hutan serta alih fungsi lahan di kawasan sungai Latuppa," kata Asrul, Jumat (29/3).

Asrul Sani juga menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan memeriksa kondisi area hutan di kawasan Sungai Latuppa.

Sebab, banjir di Kota Palopo sudah terjadi sebanyak 3 kali dalam kurung waktu satu bulan terakhir. Dan kali ini merupakan banjir terparah.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close