BPBD Kalbar Imbau Warga Waspadai Bencana Banjir

Nusantaratv.com - 08 Januari 2024

Kondisi banjir yang terjadi di Kalimantan Barat (ANTARA/BPBD Kalbar)
Kondisi banjir yang terjadi di Kalimantan Barat (ANTARA/BPBD Kalbar)

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) Daniel mengimbau warga setempat untuk mewaspadai bencana banjir, sebab pada awal tahun ini sudah tiga kabupaten di provinsi itu dilanda banjir .

"Mulai awal Januari 2024, sudah ada tiga kabupaten dari 14 kabupaten/kota di Kalbar yang dilanda banjir, yakni Kabupaten Bengkayang, Landak dan Kabupaten Kapuas Hulu. Masyarakat diminta untuk waspada," katanya di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa dari tiga daerah yang dilanda banjir tersebut, sudah ada yang surut, ada yang bertahan dan berangsur surut.

"Untuk di Bengkayang sudah surut, di Landak mulai surut dan di Kapuas Hulu masih ada yang banjir," papar dia.

Pihaknya menghimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir, puting beliung dan tanah longsor di lokasi yang dinilai potensial, terutama bagi masyarakat yang berada di pinggir sungai atau bantaran sungai dan daerah perbukitan.

"Kemudian, masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendaraan karena curah hujan sangat tinggi, jalan licin dan mengaburkan pandangan," ucap dia.

Jika terjadi bencana, katanya, agar saling bantu dan segera melaporkan kepada pemerintah desa atau kelurahan untuk diteruskan kepada pemerintah di jenjang berikutnya, sehingga pemerintah dapat segera memberikan respons yang cepat.

"Kepada penanggungjawab di lingkungan masyarakat, baik RT/RW, kelurahan/desa, kecamatan serta pemerintah kabupaten/kota harus proaktif melakukan pendataan titik rawan/kritis bencana di lingkungan masing-masing. Kita terus memantau, baik untuk pencegahan dampak maupun penanganan," ucap dia.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close