Nusantaratv.com-Hal tak mengenakan terjadi pada debat perdana Pilkada Sumatera Utara 2024, Rabu (30/10/2024), yang diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut nomor urut satu Bobby Nasution, yang berpasangan dengan Surya dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi, yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala.
Bobby Nasution disoraki oleh para pendukung Edy Rahmayadi.
Momen itu terjadi saat Bobby mendapatkan kesempatan untuk menanggapi jawaban Edy Rahmayadi terkait persoalan kesehatan di Sumut.
"Kita sudah sama-sama mendengar pandangan dari Pak Edy Rahmayadi tentang kekurangan dokter yang ada di Sumatera Utara. Mohon izin Pak saya info sedikit biar agak lebih valid. Sumatera Utara itu kurang lebih kebutuhan dokter umumnya kurang lebih ada 1000 dokter. Kekurangan saat ini," kata Bobby Nasution seperti diberitakan NusantaraTV, Kamis (31/10/2024).
"Untuk spesialis," sambung Bobby.
Tiba-tiba terdengar teriakan dan sorak-sorai. Bobby pun berhenti sempat berhenti berbicara selama beberapa detik.
Tak nyaman dengan ulah para pendukung yang teriak-teriak saat debat berlangsung. Bobby pun meminta agar semua pihak menghormati tata tertib debat.
"Saya rasa harus ada tata tertib yang," tandasnya.
Setelah suasana di ruang debat mulai tertib Bobby lantas melanjutkan pandangannya terkait materi debat yang membahas kesehatan.
"Kebutuhan dokter untuk spesialis kurang lebih itu ada 400 di Sumatera Utara. Kalau kami nanti diberi kepercayaan kami akan kerja sama dengan kampus-kampus yang ada di Sumatera Utara. Kita minta dokter-dokter PPDS, kita mau kirim ke daerah-daerah," paparnya.
"Hari ini di Kepulauan Nias masih ada hanya satu dokter spesialis di Kepulauan Nias. Oleh karena itu kita akan beri insentif kepada dokter-dokter PPDS. Kita punya anggaran. Jangan anggaran dibawa ke mana-mana," lanjutnya.
"Oleh karena itu kita akan panggil seluruh anak-anak yang ada di Sumatera Utara ini," pungkas Bobby.
Bobby tak sempat menuntaskan penyampaiannya lantaran kuota waktunya 1 menit 30 detik telah habis.