BMKG : Sumbar Memasuki Puncak Musim Hujan

Nusantaratv.com - Badan Meteorologi Klimatologi  dan Geofisika (BMKG) kelas II Minangkabau Padang Pariaman mengingatkan potensi terjadinya curah hujan yang tinggi di Sumatera Barat pada November 2022 karena telah memasuki puncak musim hujan.

“Pada umumnya Sumbar memasuki puncak musim hujan tahun ini. Namun curah hujan tinggi lebih berpotensi terjadi di daerah pesisir pantai," kata Kepala Sta. Met. Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Sakimin di Padang, Kamis.

Menurutnya BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca sebagai pedoman bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi terjadinya bencana terutama banjir dan tanah longsor.

Curah hujan yang tinggi tersebut berpotensi meluas hingga bulan Desember 2022 terutama untuk wilayah di bagian pesisir barat Sumbar, mulai dari Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Agam hingga Pasaman Barat.

Namun untuk daerah lain seperti Padang Panjang, Bukittinggi, Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Tanah Datar dan Solok Selatan juga harus waspada karena potensi hujan sedang hingga lebat juga terjadi di daerah tersebut.

Sebelumnya Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto menyampaikan, bibit siklon tropis 94S masih terpantau di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara minimum milibar (mb) bergerak ke arah tenggara.

"Diperkirakan potensi bibit siklon tropis 94S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," katanya.

Dampak bibit siklon tropis 94S itu berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Dalam tiga hari terakhir sejumlah daerah di Sumatera Barat diantaranya Pesisir Selatan dan Padang dilanda hujan lebat dengan durasi yang cukup lama sehingga mengakibatkan air meluap dari aliran sungai.

Tanah longsor juga terjadi pada beberapa daerah seperti Solok dan Agam.(Ant)