BMKG: Sejumlah Daerah Dengan Potensi Curah Hujan Tinggi

Nusantaratv.com - 24 November 2022

Seorang pengendara sepeda melintas saat hujan di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/11/2022). BMKG Kalbar memprakirakan terdapat potensi hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/angin kencang berdurasi singkat, khususnya pada kejadian hujan siang/sore dan malam hari di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada 21 November dan 23-26 November 2022. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/tom. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Seorang pengendara sepeda melintas saat hujan di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/11/2022). BMKG Kalbar memprakirakan terdapat potensi hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/angin kencang berdurasi singkat, khususnya pada kejadian hujan siang/sore dan malam hari di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada 21 November dan 23-26 November 2022. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/tom. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang bisa diiringi petir dan angin kencang, menurut peringatan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dikutip dari laman BMKG di Jakarta, Kamis, ada potensi hujan deras di provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Nusa Timur.

Kondisi serupa juga dapat terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Khusus untuk Jawa Barat, khususnya di Cianjur, BMKG memproyeksikan potensi hujan yang dapat disertai petir/guntur dan angin kencang dalam jangka waktu antara siang dan malam hari.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan curah hujan naik menuju puncaknya pada Desember 2022 hingga Januari 2023.

"Jadi harus mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana menyusul gempa Cianjur kemarin," katanya.

Oleh karena itu, Dwikorita mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam seperti longsoran dan banjir yang membawa material ke puing-puing gempa M5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.

Dwikorita juga menyampaikan, intensitas gempa susulan di wilayah Kecamatan Cianjur meningkat dalam empat hari ke depan sejak 22 November 2022.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close