BMKG Sebut Wilayah NTT Berstatus Mudah Terjadi Karhutla

Nusantaratv.com - 26 Juli 2022

Kebakaran Hutan. Foto (Istimewa)
Kebakaran Hutan. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com -Seluruh wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini berstatus sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agung Sudiono Abadi ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin (25/7/2022).

"Semua wilayah di NTT saat ini berstatus sangat mudah terjadinya karhutla sehingga perlu diwaspadai masyarakat di daerah ini," ujar Agung seperti dilansir Antara.

Agung mengatakan ini  berkaitan dengan peringatan kebakaran hutan dan lahan di NTT yang berlaku pada 25 Juli 2022.

Agung menjelaskan berdasarkan analisa tingkat kemudahan terbakar di atas permukaan tanah maka seluruh NTT saat ini berstatus sangat mudah (very high).

Artinya, kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan di 22 kabupaten/kota se-NTT dalam kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar.

"Oleh karena itu perlu mewaspadai akan ancaman karhutla yang bisa meluas dengan cepat di saat musim kemarau," katanya.

Agung mengimbau masyarakat menghindari aktivitas yang dapat memicu munculnya titik api seperti membuka lahan dengan cara membakar.

Selain itu juga tidak membuang puntung rokok sembarangan terutama di area terbuka yang terdapat tumpukan rumput atau dedaunan kering yang mudah tersambar api.

Ia menambahkan kondisi angin kencang yang bersifat panas dapat membuat titik api dengan cepat meluas dan sulit dikendalikan atau dipadamkan.

"Langkah pencegahan harus dijalankan dengan baik di masyarakat sehingga tidak terjadi karhutla yang berpotensi menimbulkan banyak kerugian," katanya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close