Nusantaratv.com - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, pihaknya mencatat telah terjadi 64 gempa yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) hingga pukul 19.00 WIB.
“Gempa Bawean ini merupakan rangkaian gempa di Laut Jawa. Hingga Jumat pukul 20.00, telah terjadi aktivitas 64 kali dengan magnitudo antara 2,7 hingga 6,5,” kata Daryono dalam konferensi pers secara online pada Jumat malam.
Daryono juga mengungkapkan dari 64 kali gempa yang terjadi, dua di antaranya memiliki kekuatan yang signifikan. Tercatat, gempa pertama terjadi sekitar pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 5,9.
Daryono menjelaskan, episenter gempa ini terletak di 37 kilometer arah barat Pulau Bawean atau 126 kilometer dari arah timur Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut dirasakan di Bawean dan sebagian besar wilayah Jawa Timur hingga Jogjakarta.
Sementara gempa signifikan kedua terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.53 WIB dengan magnitudo 6,5.
Episenter gempa ini terletak di 35 kilometer arah barat Pulau Bawean atau 114 kilometer dari arah timur Tuban dengan kedalaman 12 kilometer.
Selain memberi guncangan yang lebih dahsyat di Bawean, gempa tersebut juga dirasakan hingga Kulon Progo dan sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.
“Kalau mengamati hasil analisis BMKG, bahwa dua gempa signifikan ini berbeda episentrumnya, namun masih satu rangkaian gempa. Antara gempa pada siang dan sore jarak (episentrumnya) 15 kilometer saja, tidak terlalu jauh,” jelas Daryono.