"Masih tinggi. Harganya tidak terlalu njomplang (berbeda, red) dengan harga-harga pasar lain. Ya moga-moga nanti bisa (turun)," terangnya.
Atikoh menilai pemerintah seharusnya memiliki manajemen yang baik dalam menyelesaikan persoalan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.
"Memang harus ada intervensi dari pemerintah. Ketika harga rendah, itu hasil dari petani bisa ditampung kemudian nanti dikeluarkan ketika harganya itu bagus," jelas dia.
Lebih lanjut Istri capres nomor urut 3 ini berharap agar harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil di akhir tahun.
"Jadi dua-duanya (konsumen dan pedagang) harus, saling menguntungkan. Kalau harga stabil, Insyaallah akan menguntungkan kedua belah pihak," kata Atikoh.
Borong Tempe, Tahu dan Sayur Mayur
Dalam momen ini Atikoh berbelanja sejumlah kebutuhan pokok.
Berdasarkan pantauan, Atikoh mendatangi sejumlah pedagang-pedagang dari mulai sayur mayur, kemudian tempe dan tahu, hingga cabai dan bawang merah.
Kemudian Atikoh juga mendatangi pedagang bahan pokok yang menjual minyak goreng.
"Minyak gimana Bu (harganya)?," tanya Atikoh.
Adapun dalam kesempatan ini para pedagang mengucapkan rasa terimakasihnya lantaran Atikoh sudah membeli barang dagangan mereka.
Atikoh berharap para pedagang bisa makin sejahtera. "Semoga dagangannya makin laris ya, sukses. Terima kasih," tutupnya.