BKKBN Berbagi Pengalaman Kembangkan Program KB dengan Utusan Filipina

Nusantaratv.com - 29 November 2022

Perwakilan BKKBN berfoto bersama utusan dari Filipina dalam forum berbagi pengalaman mengenai Program KB di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/HO-BKKBN)
Perwakilan BKKBN berfoto bersama utusan dari Filipina dalam forum berbagi pengalaman mengenai Program KB di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/HO-BKKBN)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berbagi pengalaman mengembangkan program keluarga berencana (KB) dan pelayanan kesehatan reproduksi dengan utusan dari Filipina dalam forum yang diselenggarakan dari 28 November sampai 2 Desember di Kota Bandung, Jawa Barat.

Forum berbagi pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, kesejahteraan keluarga, pengarusutamaan gender, dan penurunan stunting untuk Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM) di Filipina itu merupakan bagian dari kegiatan kemitraan South-South and Tringular Cooperation (SSTC).

"Pembagian pengetahuan ini dirancang dengan mengadaptasi pelatihan global tentang mengembangkan kemitraan strategis dengan pemimpin agama Muslim dalam perencanaan keluarga," kata Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN M. Rizal M Damanik saat dimintai keterangan di Jakarta, Selasa.

Forum yang diselenggarakan oleh BKKBN bersama Kementerian Sekretariat Negara dan United Nations Population Fund (UNFPA) tersebut, menurut dia, ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai perspektif Islam berkenaan dengan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga.

Dalam forum itu dibahas pula peran pemimpin agama dan organisasi keagamaan dalam penyuluhan perihal perspektif Islam mengenai kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga.

Perwakilan UNFPA di Indonesia, Anjali Sen, mengatakan bahwa forum juga membahas perspektif Islam mengenai keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan respons terhadap kekerasan terhadap perempuan dan pernikahan anak, serta pendekatan efektif yang melibatkan para pemimpin agama dalam mempromosikan program-program tersebut.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretaris Negara Noviyanti mengatakan bahwa Indonesia sejak tahun 2016 telah mengundang banyak negara untuk berbagi pengalaman mengembangkan program KB.

"Kemensesneg telah mengundang banyak negara untuk datang ke Indonesia untuk merasakan dan berbagi kisah sukses Indonesia dalam pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close