Biden Pilih Tak Hadiri Welcoming Dinner KTT G20 Bali, Kenapa?

Nusantaratv.com - Acara welcoming dinner atau jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 digelar di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak menghadiri acara itu.

"Tidak hadir," ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, Selasa (15/11/2022).

Sebelumnya, para pemimpin negara dan lembaga dunia satu per satu hadir di lokasi. Di sana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyambut kedatangan mereka dengan mengenakan baju adat Bali.

Sementara para tamu yang hadir tampak mengenakan baju batik. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, misalnya yang nampak mengenakan baju batik berwarna magenta.

Lalu, Presiden China Xi Jinping, yang mengenakan baju batik berwarna biru. Kemudian PM Inggris Rishi Sunak dan PM India Narendra Modi mengenakan baju batik berwarna merah dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengenakan batik berwarna biru.

Pada acara malam ini, sejumlah tokoh Indonesia juga hadir. Mereka yang hadir di antaranya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian ada juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).

Hadir juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran pada pemimpin dunia.

"Para pemimpin negara G20, undangan organisasi internasional. Terima kasih sudah hadir di sini di Garuda Wisnu Kencana," kata Jokowi.

Jokowi kemudian menjelaskan makna GWK dalam mitologi Bali. Menurut Jokowi, patung GWK memiliki makna tentang cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian.

"Ini adalah pekerjaan kita untuk dunia dan kemanusiaan," kata Jokowi.

Jokowi berharap para undangan dapat menikmati makanan yang telah disiapkan. Selain itu, Jokowi berharap makanan tersebut tidak terlalu pedas.

"Dan saya harap ini tidak terlalu pedas untuk Yang Mulia semua," tandasnya.